Mohon tunggu...
Hafizh Nurramadhan
Hafizh Nurramadhan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Roda kehidupan

Jadilah yang bermanfaat walau sekecil biji zarah

Selanjutnya

Tutup

Money

Teknik Mengelola Inovasi Dalam Bisnis

22 Februari 2021   22:25 Diperbarui: 22 Februari 2021   22:58 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Mengelola Inovasi Dalam Bisnis

Inovasi merupakan perubahan. Ketika kita mengelola suatu inovasi berarti kita sedang mengelola perubahan. Namun, semua perubahan belum tentu suatu inovasi. Karena perubahan yang tidak memberikan nilai tambah pada suatu organisasi/ perusahaan berrarti bukan sebuah inovasi. Perubahan adalah siklus kehidupan yang tidak bisa di hindari dan tidak ada keabadian dalam dunia kecuali perubahan itu sendiri.

Seperti halnya perubahan pada manusia. Perubahan tersebut akan terjadi seperti dari anak anak menjadi orang dewasa. Namun, ketika menuju pendewasaan tentunya ada proses yang harus di laluinya, seperti pembelajaran dan lain-lain.

Sama halnya sebuah perusahaan yang harus melakukan perubahan sesuai dengan siklus yang berjalan. Perusahaan tidak akan berkembang apabila tidak melakukan perubahan yang mengikuti siklusnya. Hal ini berkaitan dengan manajemen perubahan (change management) yang sangat penting dalam perusahaan. Manajemen perubahan ini akan menentukan Langkah apa yang akan di ambil perusahaaan agar mencapai target yang di inginkan perusahaan tersebut.

Perubahan tidak dapat di serahkan kepada kehendak alam. Melainkan harus adanya perubahan yang di lakukan perusahaan yang bukan bersifat reaktif atau  berpacu pada permasalahan yang ada.

Pentingnya Inovasi Bagi Perusahaan atau Organisasi

Garry Hamel menulis dalam jurnal Harvard Business Review membuat suatu ungkapan di dalamnya yaitu "innovate or die". Inovasi adalah penopang utama untuk menjamin keberlangsungan dan keberhasilan.

Esensi dari inovasi adalah perubahan. Dengan adanya perubahan menandakan adanya dinamika dalam perusahaan tersebut untuk memuaskan pelanggan. Dengan adanya perubahan pada produk/jasa yang di tawarkan sehingga membuat kepuasan dan ketertarikan pelanggan.

Seperti produk pasta gigi yang dahulu hanya kita kenal Pepsodent. Namun dengan adanya inovasi sekarang Pepsodeng mengeluarkan varian rasa dengan keunggulan seperti perawatan gigi berlubang, gigi sensitive, dan lain-lain. Hal ini membuat pelanggan tidak jenuh dengan Pepsodent karena banyaknya pilihan yang tersedia dan membuat produk ini semakin eksis.

  • Pada umumnya perusahaan melakukan inovasi dengan tujuan menghilangkan kejenuhan pasar. Namun pada sebuah produk inovasi, yang diubah bukan hanya substansinya saja, beerapa hal dari tampilan luar juga harus diperhatikan misalnya : bentuk, rasa, warna, aroma, atau hal-hal yang berkaitan dengan perinderaan. Contohnya, melalui inovasi produk sirup, sirup yang berwarna merah dengan rasa strawberry diubah menjadi hijau dan rasanya menjadi rasa melon. Inovasi yang di lakukan terbilang kecil saja namun berdampak besar. Inovasi tersebut di namakan inovasi sederhana (Incremental). Perubahan dapat di lakukan secara skala besar, yaitu dengan mengubah system, bentuk, prosedur, atau hakikat mengganti produk lama dengan produk baru. Perubahan tersebut di istilahkan dengan inovasi radikal (radical). Contoh inovasi radikal yaitu mengubah system penggerak mobil, dahulu menggunakan roda belakang sekarang menggunakan roda depan.
  • Dalam arti yang luas, inovasi yang dilakukan bukan hanya inovasi yang di lakukan untuk eksternal saja. Namun perlu adanya inovasi yang di lakukan di internalnya. Seperti system pengelolaannya. Kebijakan yang monoton akan membuat kejenuhan pada karyawan, maka dari itu perusahaan sering memanjakan karyawannya dengan liburan atau bonus guna menghilangkan kejenuhan.
  • Inovasi manajemen yang relatif lebih radikal adalah penggantian system perencanaan yang asalnya menggunakan Management by Objective (MBO) di gandi dengan Balanced Score Card (BCS).

Strategi Pengelolaan

Pengelolaan inovasi sebagai satu peristiwa realtif sederhana dan strateginya mungkin bersifat oprasional dan teknikal. Misal, esensi pada produk supermie menciptakan varian rasa bari yaitu rasa rawon. Bentuk kerjanya menjadi sederhana terbagi menjadi mendesign rasa, bentuk dan kemasannya. Kemudian di serahkan kepada nagian produksi untuk di eksekusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun