Mohon tunggu...
Hafizdah Fadillah
Hafizdah Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat Lawan Covid-19 Melalui Sosialisai Pembuat Desinfektan Ramah Lingkungan

5 Agustus 2021   23:40 Diperbarui: 6 Agustus 2021   00:13 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Pembuatan Desinfektan Ramah Lingkungan dari Cuka dan Daun Sirih. (dokpri)

  Semarang (20/07/2021)- Setahun lebih dunia dihadapkan dengan pandemic COVID-19 sebagai pandemic global namun belum ada tanda-tanda akan segera berakhir pandemic ini tetapi mengalami lonjakan yang sangat signifikan terutama diindonesia, tanpa terkecuali termasuk di Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang yang beberapa warga terpapar. Berbagai Tindakan sudah dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 seperti mencuci tangan, memakai double masker, jaga jarak, penyemprotan desintefektan, melakukan vaksinasi dan pemerintah menerapkan PPKM Darurat. Tetapi penyebaran COVID-19 masih belum terkendali.  Oleh karena itu kita harus menjaga protocol kesehatan dengan lebih ketat tidak hanya kebersihan diri namun kebersihan lingkungan juga wajib diperketat yaitu dengan melakukan desinfektan benda-benda disekitar kita yang dipegang oleh banyak orang dan dapat menimbulkan penyebaran COVID-19. 

Banyak bahan yang dapat digunakan untuk membuat desinfektan namun beberapa diantaranya menyebabkan iritasi jika terkena kulit dan membuat permukaan cat terkelupas. Oleh karena itu perlu desinfektan ramah lingkungan dan yang terbuat dari bahan yang mudah didapatkan dan murah yaitu cuka makanan dan daun sirih. Cuka yang mengandung asam asetat yang mampu menghambat dan membunuh mikroorganisme (Ryssel dkk., 2008). Menurut Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia Arif Sumantri mengatakan, cuka mempunyai kandungan asam asetat sehingga mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme termasuk virus. Daun sirih terdapat senyawa kimia saponin dan flavonoid. Senyawa saponin bekerja merusak membran sitoplasma dan membunuh sel mikroba. Flavonoid diduga memiliki mekanisme kerja mendenaturasi protein sel bakteri dan merusak membran sel tanpa dapat diperbaiki lagi (Aiello dkk., 2012).

Cara pembuatan : Cuci daun sirih, lalu diangin-anginkan supaya kering, dan dipotong kecil-kecil. Masukkan 50 gram (20 lembar) daun sirih ke dalam panci yang sudah terisi air panas kemudian rebus dengan  api kecil selama 15 menit, kemudian saring. Kemudian filtrat daun sirih sebanyak 20ml ditambah dengan 50ml cuka makanan dan 30ml air kemudian aduk sampai rata masukkan ke dalam botol spray.

"Ternyata Cuka dapat dipakai desinfektan dan dikombinasi dengan Daun Sirih, serta pembuatannya sangat mudah dan sederhana" Ujar seorang warga.

Penulis Hafizdah Fadillah

DPL  Dra. Puji Astuti, M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun