Mohon tunggu...
Hafiza Rahmah
Hafiza Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jangan pernah melihat siapa yang berbicara, namun lihatlah tentang apa yang disampaikannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | 18 Tahun

4 Juni 2020   01:18 Diperbarui: 4 Juni 2020   01:14 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika masih sangat muda
Aku memiliki banyak pertanyaan
Apa ada seseorang yang bisa mengerti aku
Bahkan cinta dan yang akan mengambil ciuman pertamaku?

Aku tak tahu harus melakukan apa
Dimana aku akan memulainya
Semua pembicaraan tentang pemuda
Aku tidak membutuhkannya

Kamu tidak selalu gagal
Kita sama seperti remaja lainnya
Sampai aku melakukan ujian
Muak diadili dengan paksaan
Ingin rasanya bersama teman

Ketika aku melihat ke arah lain
Saya melihat kamu
Berdiri di sampingku
Dan itu memberiku keberanian

18 Tahun
Saat yang tidak akan pernah kembali
Saya memberikannya kepada kamu
Semua dalam semua hal

Sekarang 18 Tahun
Ini mungkin segalanya bagiku
Semuanya adalah segalanya

Momen ini hanya datang satu kali
Di musim yang panas ini
Bahkan jika hujan di bawah matahari
Kita semua bersama bernyanyi

Hatiku yang semurni awan menginginkanmu
Diksi ku yang buruk untuk mengekspresikan hatiku
Aku hanya memberitahu semuanya
Kamu membuat hatiku selalu berdebar
Perasaan aneh ini
Sepertinya itu akan menjadi yang pertama
Dan terakhir karena kamu

Katakan padaku isi hatimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun