Mohon tunggu...
I Hafizal
I Hafizal Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Ergo est scribo

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sayang Sama Bumi tapi ke Mana-mana Pakai Motor

27 Desember 2020   16:00 Diperbarui: 27 Desember 2020   18:00 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi polusi motor (dok. pribadi)

Mendengar banyak berita dan sering membaca artikel mengenai es meleleh di antartika dan semakin panasnya bumi karena efek pemanasan global, membuat saya sering berpikir, bagaimana cara orang kecil seperti saya membantu memperbaiki bumi?

Jawabannya, tidak ada. Tidak mungkin orang seperti saya mampu memperbaiki bumi. Mencegah pemanasan global terjadi. Membekukan kembali es yang meleleh di antartika. Sangat tidak mungkin saya seorang diri melakukannya.

Mungkin banyak desas-desus beredar bahwa pemanasan global hanyalah teori konspirasi yang dibuat kalangan elit untuk memperbaiki tatanan dunia baru atau rencana untuk memperbaiki bumi. Tapi saya tidak akan membicarakan itu.

Namun alih-alih terjun langsung menyelematkan bumi. Saya malah sering ngalor-ngidul pake motor pribadi. Bukan dengan trasportasi publik seperti yang digaung-gaungkan aktivis lingkungan. 

Saya amat tersadar terkadang di perjalanan terasa begitu terik menyengat. Membuat saya berpikir, pemanasan global benar-benar terjadi. Lapisan ozon benar-benar sudah menipis. 

Manusia mungkin akan terbakar matahari. Lalu tiba-tiba langit gelap dan datanglah hujan yang begitu deras. Maka saya pun menepikan motor saya dan segera menggunakan jas hujan.

Saya pun tersadar lagi, bukan hanya pemasanan global yang penuh teori yang sedang terjadi. Perubahan iklim yang signifikan juga sedang berlangsung. Lagi-lagi muncul pertanyaan, apa yang bisa saya lakukan?

Meski jawabannya masih tidak ada, namun sebagai manusia yang hidup di bumi, bukan di Xandar, saya patut mencoba sesuatu. Mungkin, pertama, saya bisa mencoba berhenti mengeluh ketika saya berada di luar ruangan saat waktu menunjukkan pukul 12 siang. 

Ya, itu waktu di saat matahari ada tepat di atas ubun-ubun kepala. Meski akan terasa sangat terik, seakan merontokkan rambut dan membakar kulit, saya tidak akan mengeluhkannya. Karena saya harus tahu, ada kemungkinan bumi memang sudah menua. 

Segala aktivitas manusia pun memperburuknya. Polusi dari motor saya pun yang menyebabkan ini. Mungkin benar saja segala karbon yang terlepas dari knalpot kendaran dan pabrik-pabrik memang berpengaruh besar terhadap pembentukan ozon permukaan dengan korelasi negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun