Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 "Dunia terlalu indah untuk dilewatkan tanpa sebuah cerita visual. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah kecil sang kutu

29 November 2024   11:12 Diperbarui: 29 November 2024   11:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sela helai rambut yang lembut,  

kutu kecil menari tanpa takut.  

Dunia sempit, tapi baginya luas,  

tempat berlindung, tempat bebas.  

Ia tak kenal derita tuannya,  

hanya hidup, menggigit demi nyawa.  

Namun siapa yang tahu,  

di tubuh kecilnya tersimpan rindu.  

Rindu pada padang ilalang,  

pada angin yang berhembus riang.  

Tapi takdir menambatkannya,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun