Di sela helai rambut yang lembut,
kutu kecil menari tanpa takut.
Dunia sempit, tapi baginya luas,
tempat berlindung, tempat bebas.
Ia tak kenal derita tuannya,
hanya hidup, menggigit demi nyawa.
Namun siapa yang tahu,
di tubuh kecilnya tersimpan rindu.
Rindu pada padang ilalang,
pada angin yang berhembus riang.
Tapi takdir menambatkannya,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!