Perindustrian yang Menyingkirkan Pertanian

Industri merupakan system pengolah produk secara masal yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Industri tercipta dari kreatifitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang selalu mendesak. Saat ini perkembangan Industri sudah memasuk generasi ke-4 dan sedang menuju generasi ke 5. 

Kemajuan dunia Industri mempunyai dampak yang sangat mengkhawatir. Seperti lingkungan yang mulai rusak dan juga tenaga kerja yang beralih menggunakan mesin, sehingga sebagian besar tenaga kerja tidak lagi menggunakan tenaga manusia melainkan menggunakan robot.

Saat ini kampanye tentang kerusakan Lingkungan sudah menjadi isu International. Belum lagi dengan adanya bencana-bencana alam yang menunjukan bahwa perubahan iklim yang semakin parah dapat dirasakan langsung oleh kita. Tentu hal ini sangat membutuhkan perhatian dari pemimpin-pemimpin dunia untuk mengatasi permasalahan tersbut. 

Namun sayang sekali, Perjanjian Paris yang diselenggarakan oleh United Nation (UN) yang bertujuan untuk mengurangi Carbon sebagai solusi terhadap perubhana iklim tidak lagi dianggap serius oleh pemimpin-pemipin di Dunia. 

Ketidak seriusan para pemimpin tersebut di latar belakangi oleh perekonomian Negara yang menjadi indikator kemajuan sebuah Negara, dimana Indusrti memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian tersebut.

Perindustrian yang dulu berdampingan dengan pertenakan, pertanian dan perkebunan kini beranjak menjauh. Bahkan saat ini perindustrian sangat mengancam dunia pertanian, terlihat dari trend pertanian yang terus menurun dan perindustrian yang terus meningkat. 

Indonesia yang dahulu dikenal dengan Negara Agrarias dan Swasembada Pangan kini beralih ke dunia Industri. Tanah yang terkenal dengan tanah surga kini penuh dengan limbah. 

Apa lagi generasi  saat ini yang dikenal sebagai generasi milenial lebih memilih profesi dibidang jasa dibandingkan dengan menjadi petani. Sarjana-sarjana pertanian pun lebih memilih bekerja di Bank dari pada menggunakan ilmunya untuk membangun pertanian. Hal ini tentu akan mempengaruhi stabilitas pangan karena trend pertanian yang terus berkurang.

Ada beberapa faktor yang membuat sector pertanian terus menurun walaupun saat ini Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sudah maju, Faktor tersebut yaitu :

1. Upah yang tidak mencukupi 

Banyak masyarakat yang bepaling dari dunia pertanian karena upah mereka yang terhitung kecil. Bahkan lebih kecil dibandingkan dengan Buruh Prabik atau pun Assisten Rumah Tangga.

2. Tanah pertanian yang selalu terkikis akibat pembagian warisan

Dahulu para petani memiliki lahan yang sangat luas hingga berhektar-hektar sehingga hasil panen mereka sangat berlimpah ketika musim panen. Namun seiring waktu berjalan tanah ini terus menyusut akibat dari factor pembagian warisan, dimana pentani ini membagikan lahan nya ke anak cucu mereka.