Mohon tunggu...
Muhamad Noor Hafidzal
Muhamad Noor Hafidzal Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : Hafidzalll_

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruqutni) 🚀

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Anak Mudah Terpengaruh Lingkungan Sekitar

7 Oktober 2020   00:15 Diperbarui: 7 Oktober 2020   00:20 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Kenapa sih anak anak mudah berkembang di lingkungan sekitar nya?
Perkembangan kognif anak ataupun biasa di sebut di sebut perkembangan pada anak anak usia dini, adalah salah satu aspek perkembangan pada anak maupun remaja dan tak kalah dengan orang tua. Perkembangan manusia yang berkaitan dengan pengetahuan yaitu semua proses psikologi yang berkaitan dengan individu mempelajari dan memikirkan lingkungan sekitarnya. Dimana perkembangan kognif berguna untuk menjelaskan semua aktivasi mental, pikiran, ingatan, dan pengolahan info yang individu sendiri untuk memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan.
Kita bisa menyimpulkan bahwa kognif adalah kemampuan mencakup kegiatan mental, kemampuan yang mengandung segala upaya upaya yang menyangkut aktifitas otak untuk mengembangkan kemampuan pada akal dan pikiran kita.


1.Perkembangan kognif anak menurut piaget
Perkembangan pada masa awal anak anak dinamakan tahap pra-operasional yang berlangsung dari usia dua hingga tujuh tahun. Pada tahap ini konsep stabil, penalaran mental muncul, egosentris muulai kuat dan mulai melemah, serta kebentuknya keyakinan hal yang bagus. Dalam istilah pra operasioanl menunjukan bahwa rtahp ini teori piaget di focus kan pada keterbatasan pemikiran anak. Istilat " operasional" menunjukan pada aktifitas mental yang memungkinkan anak unutuk memikirkan perisyiawa pengalaman yang di alami.


2.Perkembangan persepsi
Pada masa perkembangan persepsi, seorang anak dapat melihat objek objek yang jauh dan hamper sempurna tetapi disini mengalami kesukaran dalam memfocuskan penglihatan pada objek objek yang dekat. (Cratty,1986) dalam desmita (2005:133).


3.Perkembangan memori (daya ingat)
Mengukur memori anak anak jauh lebih mudah, karena anak anak telah dapat memberikan reaksi secara verbal komponen pentingnya yaitu:


a. memori jangka pendek
individu dapat menyimpan informasi Selama 15 sampai 30 detik, dengan asumsi tidak ada latihan atau pengulangan.


b. memori jangka panjang
menurut studi yang di lakukan Brown dan Scot (dalam desmita 2005:136), bahwa anak usia 4 tahun mencapai ketetepatan mencapai 7% dari waktunya dalam merekop misi gambar gambar yang telah di perhatikan


c. perkembangan antesi
menurut Parkin, 2000 (dalam desmita, 2005 : 136), antensi atau perhatian merupakan sebuah konsep multi dimensional yang digunakan umtuk menggambarkan ciri cirri dan cara cara respon dalam system konitif


d. perkembangan meta kognitif menurut Margaret W. Matlin 1994 (dalam desmita, 2005:137), metakognitif adalah pengetahuan dan kesadaran tentang proses kognisi atauu kesadaran kita tentang pemikiran. Metakognitif merupakan suatu proses menggungah rasa ingin tahu karena kita menggunakan proses kognitif untuk merenungkan proses kognitif.


Dalam beberapa kesempatan anak lebih banyak bereksplorasi dalam lingkungan bermainya namun tak jarang orang tua bhahkan tak mengetahui bagamana perkembangan anak yang perlu di perhatikan orang tua terutama pada ibu dalam perkembangan kognitif anak adalah bagaimana perkembangan motoric, sensorik, fisik, Bahasa dan emosianal yang mereka miliki selain itu ada dua penunjang perkembangan kognitif anak yang sangat besar adalah factor kruturunan dan factor lingkungan di sekitar anak
factor keturunan bisa jadi anak memiliki kemampuan berfikir, yang sama dengan orang tua mereka
factor lingkungan, tidak hanya lingkungan sekolah yang mempengaruhi kognitif anak namun juga lingkungan rumah dan lingkungan keluarga
selain itu perkembangan kognitif anak juga dapat di pengaruhi dari ras, suku, budaya, usia, dan asupan nutrisi yang mereka asumsi. Nutrisi yang baik akan dapat membentuk strukrut otak anak untuk terus berkembang dengan cara mereka sendiri dan dengan permikkiran mereka sendiri dalam usia 6 tahun pertama 3 tahun pertama secicil akan terus berinteraksi dan berkonsentrasi terhadap yang apapun merek lihat, rasakan, dan menjad daa Tarik mereka smediri. Baginya itu merupakan pengalaman baru dan sesuatu yang menarik untuk mereka mainkan
tidak hanya itu, dalam usia ini anak akan banyak melihat dan meniru apa yang sekitar mereka lakukan. Para orang tua dapat membantu mereka dengan cara terus mengajak berkomunikasi dan menunjuan objek objek yang sudah mereka katakan.


3 tahun kedua anak mulai banyak berbicara mengungkapkan apa yangmereka rasakan mengungkapkan apa yang mereka mau dan sudah pandai membedakan objek sesuai dengan bentuk, warna, dan ukuran benda yang merka pegang
Anak akan mudah mengeluh jika sesuatu yangmerka inginkan atau yang membuat mereka nyaman tidak sesuai keingianya yang mereka lakukan biasanya, mengungkapkan dengan rasa kejujuran dana pa yang mereka rasakan pada hatinya
Si kecil biasanya jika sudah merasakan kenyamanan dengan apa yang mereka lakukan ia tak segan untuk meminta agar hal tersebut cepat dilakukan kembali


 contoh : si kecil akan meminta suatu imbalan terkait apa yang ia lakukan dan menurut ia itu benar meminta untuk di belikan es cream merupakan suaty hal yang sering terjadi pada anak anak. Kita memang boleh memuji anak dan memberikanya suatu apresiasi dengan memberikan hadiah namun hal itu tidak boleh secara terus menerus secara cepat karena dapat memberikan ketergantungan atau rasa bergantung pada orang lain.
Sebagai orang tua lebih mengetahui perkembaangan anak. Sedangkan guru hanya fasilitator untuk meningkatkan perkembangan pada diri anak agar lebih baik dan berkembang sesuai dengan umurnya. Kenalin bagaimana anak kita berkembang dengan berjalanya waktu passtikan rumah dan orang tua menjadi sarana ternyaman dan teraman untuk anak mengembangakan kemampuanya
Kenali dengan benar bagaimana perkembangan anak pada lingkungan sekitar jangan sampai mereka terllau terpengaruh dengan lingkungan yang dapat berdampak negative pada dirinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun