Mohon tunggu...
Hafid Zaeni
Hafid Zaeni Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba yang fakir ilmu

Sedikit informasi tentang saya saja. Mahasiswa dan Seorang yang fakir ilmu. Hidup saya hanya ikhtiqr dan doa. Selain itu tidak ada tendensi apapun. Cukup itu aja dulu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sumpah Pemuda: Peran Pemuda sebagai Solusi Perkonomian yang Ngos-ngosan

28 Oktober 2021   14:13 Diperbarui: 28 Oktober 2021   14:34 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lingkaran Pemuda pergerakan pasuruan, Jatim (Dokpri)

Sumpah pemuda

Kami putra dan putri indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah air indonesia. 

Kami putra dan putri indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa indonesia. 

Kami putra dan putri indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa indonesa.

Yuk. Simak 

Sumpah Pemuda : peran Pemuda sebagai Solusi perkonomian yang  ngos-ngosan

Sumpah pemuda merupakan refleksi jiwa pemuda pendahulu yang erat dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia. Sebagaimana termakna pada teks sumpah pemuda, Pemuda ialah mereka yang pantang terpecah belah dalam situasi dan kondisi apapun. Pemuda pendahulu berani bersumpah pada bangsanya, keberanian itulah menunjukkan darah seorang pemuda masih membara.

Jika diperbolehkan  mengutip orasi  Ir. Soekarno, Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda akan kugoncangkan dunia. Begitulah Bapak proklamator kita mengobarkan semangat kepada pemuda-pemudanya. Maknanya bahwa kekuatan pemuda lebih besar dalam mengawal perubahan dunia. 

Dalam perspektif penulis, kekuatan pemuda ada pada kebesaran pemikirannya, keberaniannya dan tekad kuat serta rasa cinta tanah air. Lalu bagaimana semestinya peran yang ideal sebagai seorang pemuda pada Era 4.0?

Diskusi pemuda pasuruan,jatim (dokpri)
Diskusi pemuda pasuruan,jatim (dokpri)

Peran dalam bidang perekonomian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun