Mohon tunggu...
Hafid Nafi Rozzaki
Hafid Nafi Rozzaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hukum Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dalam Rangka Upaya Mewujudkan Kawasan Rumah Sehat, Unnes Giat 3 Desa Kandangan Melakukan Penyuluhan Tentang Rumah Sehat dan Layak Huni

9 Desember 2022   13:35 Diperbarui: 9 Desember 2022   13:45 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Mahasiswa KKN bersama Ibu-Ibu PKK Dusun Branti RT 2 berfoto bersama setelah kegiatan penyuluhan (Dokpri)

Unnes Giat 3 merupakan nama program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Dalam rangka melaksanakan program tersebut, Mahasiswa KKN yang berlokasi di Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung mengadakan suatu kegiatan di Dusun Branti, Desa Kandangan. Adapun kegiatan itu berupa penyuluhan akan pentingnya  memiliki rumah sehat dan pengolahan sampah.

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 29 November 2022 dengan diikuti oleh Ibu-ibu Dusun Branti RT 2 Desa Kandangan. Pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Mahasiswa KKN Priscilla Bilha Damaris Mardiyanto. Materi yang dibawakan oleh Priscilla yaitu mengenai rumah sehat dan layak huni. Materi selanjutnya yaitu tentang pengolahan sampah yang dibawakan oleh Nur Sakina Sahira.

Kegiatan penyuluhan ini dilatarbelakangi masih banyaknya kesadaran masyarakat di Desa Kandangan, khususnya Dusun Branti akan pentingnya memiliki rumah sehat dan layak huni serta pengolahan sampah. Selain karena faktor sosial-ekonomi, beberapa warga Dusun Branti kurang memahami tentang pentingnya rumah sehat dan layak huni. Faktanya di wilayah itu masih ada warga yang rumahnya bergabung dengan hewan ternaknya, akses sanitasi yang sulit dan memiliki ketahanan bangunan yang kurang layak.

Gambar 2: Mahasiswa Unnes Giat 3 saat menyampaikan materi (Dokpri)
Gambar 2: Mahasiswa Unnes Giat 3 saat menyampaikan materi (Dokpri)

Kurangnya pemahaman warga akan pengolahan sampah juga menjadi latar belakang diadakan penyuluhan. Dari hal pembatasan sampah, pendaur ulang sampah dan pemanfaatan sampah kembali. Pemerintah Desa Kandangan juga memberikan seruan agar setiap dusun di Desa Kandangan, memiliki bank sampah guna penanganan sampah. Namun, hingga saat ini di Dusun Branti belum memiliki bank sampah.

Sehubungan dengan hal tersebut, Mahasiswa KKN Desa Kandangan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai isu dan permasalahan di bidang perumahaan dan permukiman yang ada di lingkungan tempat tinggalnya. Materi yang disampaikan mencakup ciri-ciri rumah sehat dan layak huni, fasilitas-fasilitas yang menunjang rumah sehat, aspek kesehatan rumah dan pemilahan sampah rumah.

Dengan terlaksanya kegiatan ini warga diharapakan dapat mendapatkan pengetahuan terkait rumah sehat dan layak huni, akses air minum, serta akses sanitasi yang layak dan aman. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan perumahan serta kawasan permukiman, setelah pelaksanaan KKN berlangsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun