Pembelajaran diIndonesia dari waktu ke waktu semakin berkembang seiring dengan majunya teknologi, seperti halnya kurikulum yang dilakukan modernisasi dari kurikulum 2004  yang biasa dikenal  dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi sampai  akhirnya  disempurnakan menjadi  kurikulum tingkat satuan pendidikan atau KTSP.
Pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan saintifik ini sangatlah cocok untuk pembelajaran yang efektif untuk melatih kemampuan berfikir siswa. Pendekatan saintifik merupakan proses pembelajaran yang dirancang agar peserta didik secara aktif  mengonstruk konsep memuat  pegumpulan data observasi,,menanya,eksperimen,mengolah data kemudian mengkomunikasikan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan perangkat yang layak dan memenuhi kriteria : kevalidan, kepraktisan dan efektifitas perangkat pembelajaran IPA melalui pendekatan scientific untuk melatihkan kemampuana berpikir kritis siswa terkhusus  pada materi cahaya untuk siswa kelas IV SD.
Tujuan pertama penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan scientific untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA materi cahaya kelas IV SD yang layak, sedangkan tujuan kedua adalah untuk mengetahui kepraktisan pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran dengan pendekatan scientific untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa, dan ketiga untuk mengetahui efektifitas pembelajaran.
Berdasarkan hasil uji coba perangkat, analisis, diskusi, pembahasan, dan kendala-kendala yang dihadapai dalam proses pembelajaran, maka secara umum dapat disimpulkan Validasi perangkat pembelajaran dengan pendekatan scientific untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa meliputi validasi RPP, LKS, BAS, dan lembar penilaian dengan nilai validasi rata-rata berkategori bagus, layak digunakan dan valid. Keterlaksanaan rencana pembelajaran yang menggunakan pendekatan scientific untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa yang meliputi mengamati, menanya, melakukan percobaan, mengasosiasi/menyimpulkan, megkomunikasikan
