Mohon tunggu...
HafianiMAPWKUniversitas Jember
HafianiMAPWKUniversitas Jember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kembangkan Transportasi, Kebutkan Perekonomian Daerah

22 September 2022   02:04 Diperbarui: 26 September 2022   22:00 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Transportasi tidak hanya sekedar kegiatan perpidahan manusia atau barang dari suatu wilayah ke wilayah lain. Transportasi merupakan salah satu unsur vital dalam pembangunan ekonomi daerah, hal ini dikarenakan konektivitas transportasi akan memungkinkan wilayah-wilayah di seluruh penjuru Indonesia dapat dijangkau, mudah didatangi, dan mudah dikunjungi, sehingga potensi pertukaran, perdagangan dan jasa di wilayah tersebut akan meningkat. Konektivitas transportasi juga meningkatkan jumlah arus orang dan logistik di wilayah-wilayah tersebut, yang tentu saja akan mendukung terjadinya pertumbuhan ekonomi dan sosial daerah tersebut. Selain itu, kedaulatan wilayah juga akan lebih terjaga dan menegaskan keadaan negara tersebut.

Diharapkan dengan adanya kemudahan akses transportasi dapat menghilangkan isolasi dan memberi stimulan ke arah perkembangan di semua bidang kehidupan, baik perdagangan, industri maupun sosial budaya. Hal ini tentunya adalah salah satu upaya untuk terus meningkatkan perekonomian daerah yang harus dijalankan semaksimal mungkin agar perekonomian nasional juga ikut tumbuh. Oleh karena itu, kemajuan sistem transportasi yang baik juga menunjang kondisi perekonomian daerah, yang mana transportasinya harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

Menengok data perkembangan transportasi di Kabupaten Jember dari tahun 2018 sampai tahun 2020, jumlah kendaraan di Kabupaten Jember mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di tahun 2020 jumlah kendaraan di Kabupaten Jember bahkan mencapai 948. 926 unit yang menandakan perekonomian di wilayah Kabupaten Jember mulai berkembang.

Keberadaan dan keadaan aksesibilitas wilayah adalah hal yang paling penting dalam transportasi dalam bagian mobilitas. Aksesibilitas wilayah adalah keadaan atau kondisi suatu wilayah untuk dapat diakses oleh pihak luar baik secara langsung maupun tidak langsung. Aksesibilitas wilayah tersebut terdiri dari prasarana (sistem jaringan jalan) yang ada beserta ketersediaan sarana untuk melakukan pergerakannya. Variabel yang bisa dilihat untuk mengukur tinggi rendahnya suatu aksesibilitas wilayah dalam suatu daerah dapat dilihat dari baik buruknya sistem jaringan jalan. Semakin baik jaringan jalan maka semakin baik pula perekonomian di daerah tersebut dan hal sebaliknya juga berlaku.

Sistem jaringan jalan yang bagus tentu akan membuat kegiatan ekonomi di daerah tersebut menjadi mudah untuk dilaksanakan, sehingga daerah tersebut tidak akan kekurangan hal-hal krusial untuk daerah itu sendiri. Harga barang di daerah tersebut juga akan cenderung lebih stabil karena para distributor akan mudah untuk menjangkau daerah tersebut. Perekonomian di daerah tersebut tidak akan berkembang jika tidak ada proses pengangkutan untuk bahan sumber daya alam di daerah tersebut, daerah tersebut juga akan kurang produktif jika sumber daya yang ada di dalamnya hanya dibiarkan atau dikelola sendiri. Maka sangat penting adanya infrastruktur jalan yang memadai guna mendukung kelancaran proses pengangkutan atau proses distribusi.

Jaringan jalan di Jember sendiri sudah bisa dikatakan baik dan layak untuk di daerah jalan utama, tetapi sangat kurang untuk di daerah-daerah sekitarnya. Banyak jalan yang rusak, berlubang, dan cukup sulit untuk dilalui kendaraan sehingga cukup menghambat proses distribusi yang mengakibatkan tersendatnya perekonomian di daerah tersebut.

Perkembangan jalan di daerah Jember akhir-akhir ini baru mendapatkan perhatian ekstra, perbaikan jaringan jalan di daerah-daerah yang dulunya akses jalannya sangat buruk kini sudah sangat membaik dan sangat membantu proses pengangkutan. Jaringan jalan yang baik akan mempercepat proses pengangkutan sehingga proses perpindahan sumber daya akan lebih banyak terkelola nantinya. Jaringan jalan yang baik juga membantu perekonomian di sekitar jalan tersebut, ketika akses jalan mudah maka volume kendaraan yang lewat akan lebih banyak dan membuat hilir mudik kendaraan meningkat yang mana sangat berpotensi untuk membuat para pedagang yang berjualan di pinggir jalan akan mendapatkan pemasukan saat ada pengendara yang berhenti setelah melakukan perjalanan atau konsumen yang sengaja datang untuk membeli produknya karena akses jalan yang mudah.

Sistem jaringan jalan yang baik akan membuat usaha ekonomi warga meningkat, tidak hanya dari sektor pertanian yang akhirnya mudah untuk proses pengangkutan tapi juga untuk sektor peternakan juga ikut naik. Bahkan, sistem jaringan jalan yang baik akan menimbulkan lapangan kerja baru karena pembangunan usaha baru di pinggir jalan yang juga akan membuat jumlah pengangguran turun.

Selain dari sistem jaringan jalan yang harus baik agar proses pengangkutan sumber daya mudah untuk disalurkan, aksesibilitas transportasi tidak kalah penting untuk dikembangkan agar perekonomian wilayah tersebut bisa terus berkembang dan menyokong dengan baik ekonomi nasional. Transportasi perlu terus dikembangkan tidak hanya untuk proses pengangkutan sumber daya melainkan juga untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung tidak kesulitan untuk mencapai lokasi yang diinginkan tanpa perlu membawa kendaraan pribadi yang nantinya kurang efisien jika semua orang menggunakan kendaraan pribadi masing-masing.

Untuk itu diperlukan pengawasan dan pengembangan mode transportasi, khususnya untuk daerah Kabupaten Jember sendiri yang mana banyak sekali halte yang sudah tidak berfungsi sebagaimana seharusnya. Halte-halte yang terbengkalai juga merusak pemandangan kota, padahal sebenarnya banyak anak sekolahan yang masih memanfaatkan kendaraan umum untuk berangkat ke sekolah. Namun, sayangnya jumlah angkutan umum seperti Bus Damri atau bahkan angkot sudah sangat berkurang jumlahnya. Maka dari itu pengaturan ulang untuk sistem angkutan umum sangat diperlukan guna mempertahankan perekonomian daerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun