Mohon tunggu...
Haeriah Syamsuddin
Haeriah Syamsuddin Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga yang senang berbagi dengan tulisan

Penulis beragam genre, mulai dari buku religi, parenting, buku anak, hingga sejumlah artikel di media cetak maupun media online. Penulis juga menulis di blog https://www.haeriahsyam.com dan baetunaa.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengenal Manfaat Pohon Sengon, Tanaman yang Dituduh sebagai Penyebab Blackout

6 Agustus 2019   19:29 Diperbarui: 7 Agustus 2019   08:40 1885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: budidayakita.com

Tiba-tiba saja nama "Pohon Sengon" menjadi ramai dibicarakan, terutama oleh warganet di media sosial.  Hal ini disebabkan kejadian blackout atau mati lampu  yang baru saja menimpa sebagian wilayah di tanah air. Dan, pohon sengon dituduh sebagai salah satu pihak yang harus "bertanggung jawab" atas kejadian itu.

Entah benar atau hoax, yang jelas setelah itu, nama pohon sengon pun viral. Orang-orang  kemudian banyak yang mencari tahu apa dan bagaimana pohon sengon tersebut. 

Pohon sengon termasuk dari family Fabaceae dan merupakan salah satu jenis pohon penghasil kayu yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini ada beberapa jenis dan yang paling banyak tumbuh di negeri kita adalah spesies Albizia chinensis dan Paraserianthes falcataria (sengon laut). Umumnya, pohon Sengon ditanam sebagai pohon peneduh, pelindung, tanaman hias, dan reboisasi.

Saat ini keberadaan pohon sengon menjadi primadona karena  kayu yang berasal dari pohon ini  menjadi pilihan utama para industri pengolahan kayu. Kehadiran kayu dari pohon sengon menjadi alternatif   menggantikan produk kayu alam yang saat ini semakin sulit didapatkan. 

Pohon sengon merupakan tanaman asli Indonesia, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Australia. Salah satu kelebihan pohon ini adalah pertumbuhannya yang sangat cepat, bahkan ada yang menyebutkan kalau  pohon sengon merupakan tanaman dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. Bukan tanpa alasan karena tinggi  pohon  ini dapat mencapai 7 meter hanya dalam waktu satu tahun.

Dalam masa pertumbuhannya, pohon sengon dapat mencapai 40 meter, dengan diameter mencapai kurang lebih 100 cm. Tanaman dengan karakter akar tunggang ini  memiliki bentuk daun yang tersusun majemuk dan menyirip ganda dengan panjang sekitar 23-30 cm. 

Pohon sengon termasuk tanaman serba guna, mulai dari akar hingga buahnya mempunyai manfaat yang tidak sedikit. Berikut gambaran akan manfaat bagian-bagian dari pohon sengon.

latinhoneyshop.com
latinhoneyshop.com
1. Bagian Akar
Akar pohon sengon ternyata tidak saja bermanfaat bagi pohon sengon tersebut, tetapi juga tanah di sekitarnya. Hal ini disebabkan akar pohon sengon banyak mengandung  nodul akar yang bermanfaat untuk membantu porositas tanah dan penyediaan unsur nitrogen dalam tanah. Tanah di sekitar keberadaan pohon sengon pun menjadi lebih subur sehingga dapat ditumbuhi tanaman lain seperti palawija.

2. Bagian Daun
Daun pohon sengon yang berwarna hijau  dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang sangat baik karena tinggi kandungan protein. Daun pohon ini juga disukai hewan ternak, seperti kerbau, sapi, dan kambing.

3. Bagian Buah
Buah pohon sengon berwarna hijau, berbentuk pipih dan lonjong, tipis, tidak bersekat, dan panjang mencapai 12 cm.  Buah pohon sengon bisa dibuat camilan, yakni  kacang sengon (cangseng). Selain dibuat camilan yang nikmat, buah pohon sengon juga dipercaya dapat mengatasi penyakit  darah tinggi, perut kembung, menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol, dan asam urat.

4. Bagian Batang dan Kulitnya
Bagian batang pohon sengon merupakan salah satu jenis kayu yang banyak dicari orang. Batang pohon ini dapat dibuat menjadi kayu olahan yang bisa dipergunakan untuk berbagai keperluan, seperti konstruksi ringan, pembuatan alat-alat rumah tangga, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun