Mohon tunggu...
Haendy B
Haendy B Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger, Football Anthutsias

mengamati dan menulis walau bukan seorang yang "ahli" | Footballism

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hadapi Bencana Bersama Z Alert dan Z Insurance

21 Maret 2017   23:59 Diperbarui: 22 Maret 2017   10:00 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hujan deras mengguyur ibukota, tak biasa, biasanya hanya sejam dan dua jam hujan berhenti namun kini hingga lebih dari 8 jam hujan tak kunjung berhenti dari tengah malam. Dapat dipastikan banjir sudah akan dimana-mana, diseluruh lini dan aspek sudut ibukota. Perlahan punya niat untuk mengurungkan niat beraktivitas namun perlahan niat untuk berurung tersebut pudar dan berganti menjadi semangat yang berapi-api, ya Februari 2017 ini benar-benar menantang ketika hujan yang kunjung tak berhenti.

Niat langkah kaki semakin tegar, keluar pintu rumah, sudah ada genangan yang menyambut. Tapi tak apa semangat untuk aktivitas dan kerja tetap tinggi. Berjalan melangkah keluar, beberapa perempatan jalan sudah tergenang, bahkan genangan yang ada sudah menjadi banjir hingga beberapa puluh centimeter. Alhasil kendaraan tak bissa lewat, yang nekat pun tak bisa untuk sekedar lenggang menerjang banjir. Karena yang beruntung kenderaan dan pengendaranya bisa menerobos banjir sedangkan yang tak beruntung kendaraan bersama pengendaranya terjebak banjir dan mengharapkan bantuan.   

Tahun 2016 pada periode Januari-Agustus , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga mencatat 700 banjir di ibu kota beberapa ada yang bertahan hingga beberapa jam. Dengan kondisi ini banjir bukanlah dianggap sebagai sesuatu yang tak bisa diprediksi. Untuk itu diperlukan sebuah aplikasi baik sebagai alat pemberitahuan dan peringatan apabila terjadi banjir. Ini akan berguna agar masyarakat untuk terhindar dari hadangan banjir sebagai bagian dari tanggap risiko bencana

Kompasiana Nangkring

Nangkring bersama Zurich Incurance Indonesia dan Kompasiana mendapatkan kesan yang berarti ketika bencana bisa "dihadirkan" dalam aplikasi telepon pintar lewat aplikasi sistem peringatan dini bernama Z-Alert yang dirilis pada HUT ke-25 Zurich Insurance Indonesia.Seperti menurut Dian Wibowo sebagai Chief Operating Officer PT Zurich Insurance Indonesia yang mengungkapkan bahwa banyaknya bencana yang sering terjadi di kota Jakarta membuat Zurich Insurance Indonesia meluncurkan aplikasi Z-Alert yang difokuskan untuk membuat penggunanya tanggap akan ancaman bencana banjir tersebut. Tidak hanya banjir peristiwa lain pun dapat diketahui melalui aplikasi ini, yaitu ; kecelakaan lalu lintas, kebakaran, serta pemadam arus listrik mampu dimuat dalam aplikasi tersebut ucap nya di Mid Town, Kuningan, Jakarta saat tanggal 18 Februari  2017 yang lalu.

Ini berguna bagi pemilik kendaraan bermotor saat banjir terjadi. dengan risiko terbesar yang dapat dialami kendaraan bermotor saat banjir . Yakni sebuah keadaan di mana mesin kendaraan mati secara mendadak akibat masuknya air ke dalam ruang bakar melalui air intake yakni "water hammer". Karena saat air banjir masuk, dimana sifat air berbeda dengan minyak yang merupakan bahan bakar sehingga apabila air sudah berada ke ruang bakar, air justru akan menjadi padat dan piston akan rusak hingga blok mesin bisa hancur.  Risiko lain yang menghantui kendaraan saat banjir adalah bercampurnya oli dengan air. Jika hal ini terjadi, bisa mengakibatkan berkurangnya daya lumas oli, sehingga komponen menjadi cepat aus. Adapun komponen lain yang berisiko mengalami kerusakan saat banjir terjadi seperti busi. Busi memiliki fungsi untuk ikut mengalirkan listrik ekstra tinggi untuk menghasilkan energi pada piston Jika sampai terendam air, maka pengisian kelistrikan akan berkurang bahkan bisa mengakibatkan motor atau mobil mogok. Apalagi untuk motor dengan sistem injeksi dimana fungsi pengaturahan bahan bakar sudah terelektrikalisasi. Bila satu komponen kelistrikan mengalami masalah, akibatnya bisa menjalar ke komponen lain.Bagi pemilik kendaraan bermotor ini sebuah bencana keuangan, untuk kerusakannya sudah sampai ke sektor mesin, biaya yang dikeluarkan cukup besar hingga puluhan juta.

Berdasarkan penelitian Zurich, sistem peringatan dini bisa mengurangi risiko kerugian bencana. Ketika pengendara tahu di jalan yang dilewatinya sedang mengalami bencana maka ia bisa terhindar dari bencana tersebut sehingga kerugian karena kerusakan kendaraan bermotor berkurang hingga limapuluh persen, begitu pula dengan kerusakan bangunan, bisa direduksi. Di Jakarta sendiri bencana yang memiliki frekuensi tinggi adalah kebakaran yaitu 70 persen dan banjir sebesar 30 persen berdasar BPBD. Angka kecelakaan di jalan juga masih tinggi yaitu lebih dari 6 ribu kejadian pada tahun 2016.Dengan beragam risiko yang bisa ditemui selama perjalanan, maka pengguna jalan bisa meminimasi risiko dengan menggunakan aplikasi yang bisa memberikan informasi kondisi di jalan dan memberikan notifikasi. Aplikasi Z-Alert dari Zurich Insurance Indonesia adalah aplikasi yang bisa dihandalkan para pengguna jalan

Aplikasi Z-alert

Aplikasi ini sungguh berguna, selain mendapatkan informasi mengenai lokasi lokasi bencana semisal  banjir,longsor,kebakaran dan lain sebagainya.Teknologi yang diluncurkan oleh Zurich juga dapat diunduh dengan mudah di aplikasi android dengan goggle play storenya dan Sistem iOS dengan Apps Store sehingga pemilik gadget bisa menyesuaikan di mana sistem ini bisa disematkan kedalam smartphonenya dan hebatnya aplikasi ini GRATIS sebagai wujud kepedulian Zurich kepada masyarakat Indonesia. yang berguna untuk memberikan berbagai informasi terkait peristiwa aktual yang sedang terjadi, khususnya yang dapat membahayakan diri, properti, tempat bisnis, atau bahkan anak-anak di sekolah dan tempat lainnya.Pengaplikasiannya mudah dan gratis, cukup diunduh  aplikasi Z-Alert melalui android melalui Playstore. Aplikasi Z-Alert ini telah digunakan lebih dari 130 juta pengguna lainnya di Indonesia dan dengan tujuan membantu Indonesia menjadi lebih baik untuk menghadapi bencana alam, khususnya yang paling terkenal yakni banjir, program ini juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia untuk mewujudkan program flood Resilinece

Z-insurance

Selain aplikasi PT Zurich juga melindungi warga yang terkena musibah dengan asuransi. Di asuransi ini menyimpan sebagian penghasilan dalam bentuk tabungan perlindungan saat situasi darurat datang. Dengan memilih sistem proteksi yang tepat maka kemungkinan untuk mendapatkan perlindungan yang utuh semakin besar. Diri dan keluarga terlindungi, sementara bencana keuangan terhindarkan.Salah satu keuntungan proteksi diri dengan asuransi adalah perlindungan cepat saat situasi darurat datang.Saat terserang sakit kritis dan sebagainya kita tidak perlu repot memikirkan untuk mendapatkan uang dari menjual aset misalnya. Dalam situasi tak berdaya ada polis asuransi yang siap membantu dengan atau tanpa perlu campur tangan langsung sang pemegang polis.Zurich menjadi alternatif tepat untuk membantu setiap orang melindungi diri dari bencana. Sebagai perusahaan asuransi multi-lini terdepan, pengalaman melayani secara global dan lokal menambah legitimasinya sebagai mitra yang tepat.Tersedia berbagai asuransi umum dan produk serta layanan asuransi jiwa, baik per individu, usaha kecil dan menengah hingga perusahaan besar. Pengalaman di lebih dari 170 negara dengan 55.000 karyawan membuktikan keandalan Zurich sebagai sahabat untuk tanggap risiko bencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun