Kamis (9/7/2020), Kelurahan Kalicari mengadakan sosialisasi kepada warga terkait dengan BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) di Balai Kelurahan Kalicari. Program yang diinisiasi oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) ini memiliki sasaran pembangunan rumah atau tempat tinggal yang kurang layak huni atau RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan difokuskan kepada pembangunan Aladin (atap, lantai dan dinding).
Warga yang menerima bantuan di Kelurahan Kalicari berjumlah 20 orang dengan syarat memiliki sertifikat tanah. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah sebanyak 17,5 juta rupiah dengan rincian 15 juta untuk membeli bahan bangunan dan 2,5 juta untuk membayar jasa tukang bangunan.
Apabila ada warga yang memiliki tabungan maka diperbolehkan untuk menggunakan tabungan tersebut untuk menambah pembelian bahan material. Toko material yang dipilih harus sesuai kesepakatan warga dengan kriteria memiliki NPWP, SIUP, dan ada bentuk fisik toko. Warga dibebaskan untuk memilih toko material sendiri agar ada transparansi dan tidak ada kecurigaan antara pihak warga, kelurahan, dan dinas perumahan.
Pada akhir sesi sosialisasi warga diminta untuk membentuk kelompok kepanitiaan yang berisikan ketua, sekretaris, dan bendahara dengan nama kelompok “Kalicari Hebat”. Tujuan dibentuknya kelompok ini agar lebih mudah berkoordinasi antara pihak warga, kelurahan, dan dinas perumahan. Direncanakan bahwa setelah pendataan dilakukan, pembangunan akan mulai dilaksanakan pada bulan Agustus-September. Sejumlah enam mahasiswa KKN turut mengikuti sosialisasi ini.