Mohon tunggu...
Hadiyan
Hadiyan Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar Universitas Muhammadiyah Jakarta Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Minat pada Studi Islam dan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Diary

Inspirasi Alm. Profesor Syaiful

29 September 2022   18:00 Diperbarui: 7 November 2022   16:15 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) periode 2015-2021, Profesor Syaiful Bakhri, berulang tahun ke 54, tahun 2016. Acara ulang tahun tersebut ditandai dengan peluncuran buku "Dari Ruang Publik ke Ruang Publik" yang merupakan kompilasi ringkasan disertasi 17 dosen Fakultas Hukum UMJ. Pa Syaiful, begitu kami akrab memanggilnya, sebelumnya adalah Dekan Fakultas Hukum UMJ. Acara berlangsung di ruang Rektorat dan dihadiri oleh Ketua Badan Pembina Harian UMJ, (Alm.) Drs. Husni Thoyyar,M,Ag, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Majelis Permusyawaratan Rakyat, (Alm) Dr. Ali Taher Parasong, pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan sejumlah keluarga terdekat beliau. Acara dipandu oleh dosen muda UMJ, Ibnu Sina Chandranegara.

Yang menarik adalah bahwa meski nama acara tersebut adalah peluncuran buku 'Dari Ruang Publik ke Ruang Publik', tapi perhelatan acara mengarah ke satu titik : Profesor Syaiful Bakhri ! Pasalnya adalah tingginya apresiasi semua yang dimintai komentar tentang beliau, meski ada sedikit kritik. Jika semua apresiasi tersebut disimpulkan, maka Profesor Syaiful di miladnya tersebut, memang (sedang) menginspirasi UMJ !

Yang menginspirasi adalah hal kepenulisan buku. Buku dari Ruang Publik ke Ruang Publik adalah buku ke 26 yang dihasilkan oleh Rektor UMJ ke 13 ini. Produktivitasnya menulis buku tidak dapat diragukan lagi, atau meminjam bahasa Pathorang Halim (mantan dekan FH), beliau sejak muda memang sudah produktif membuat tulisan.

Syaiful Bakhri yang meraih gelar guru besar 18 bulan sejak pengangkatannya menjadi rektor, di tengah padat kesibukannya menjadi orang nomor satu UMJ ini, memang produktif menulis buku (Dalam satu kesempatan kami berbicang dengan beliau, Pa Syaiful bercerita bahwa beliau menulis setiap hari sekurang-kurangnya dua lembar, dan jika karena kesibukan, dll., dua lembar tersebut tidak dihasilkan, besoknya dia akan menulis empat lembar untuk mengganti). Sejak menjadi rektor beberapa buku hasil besutannya adalah Rumah Sakit Muhammadiyah untuk Rakyat : Perjuangan Hak Konstitusional di Mahkamah Konstitusi, dan Nutrisi Keilmuan. Topik-topik buku guru besar hukum pidana UMJ ini memang di seputar ilmu hukum.

Memberikan respon terhadap banyak komentar terhadapnya, Syaiful Bakhri yang bercerita bahwa aktivitas menulisnya dilakukan sesudah menyelesaikan shalat malam, mengajak para dosen khususnya untuk banyak melakukan riset dengan salah satunya menulis buku, sebagai jalan untuk membawa UMJ melompat menjadi universites berkemajuan.

Rabu, 28 September 2022, pukul 15.30, guru besar UMJ penulis produktif itu telah pergi dan kemudian dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, pada Kamis, 29 September 2022, setelah sebelumnya dishalatkan di Masjid al-Taqwa Universitas Muhammadiyah Jakarta. 

Terimakasih Prof. Syaiful. Selamat jalan. Tenang dalam istirahat abadimu..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun