Mohon tunggu...
Darmanto Hadi
Darmanto Hadi Mohon Tunggu... profesional -

saya, Darmanto Hadi, lahir pada tanggal 31 Januari 1986 di salah satu kabupaten yang terletak di Bengkulu Utara, saat ini saya sedang mengembangkan karier sebagai Independent Legal Auditor dan Legal Consultant. menulis adalah hobby saya sejak saya duduk di bangku SLTA,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bajingan Itupun Bukan Cacian "Harga Diri yang Terinjak"

26 Juni 2012   03:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:32 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bajingannnnnnnnnnnnnnnnn    (teriak kekerdilan dalam jiwa yang memang kerdil)
keparatttttttttttttt       (itu pun masih suara dari kebencian yang terhempas)

Bebuyut amarah menghentak dalam aliran darah yang tersentak.
Harga diri pun berada di daerah terlarang dan terkutuk lah hai ku manusia
ini bukan cacian ini juga bukan makian
oo bajingan..
kau hentak lulu dan lantak hancur tak terbentuk

Bajingan itupun masih teriakan
keparattttt  itu pun bukan dalam bentuk cacian
lalu apa?
ini sekedar pemberontakan harga diri yang terinjak

lalu apa yang jadi tujuan ?
lalu dimana arah yang dituju?
Shitt itupun masih bukan cacian"*

Amarah..
satu ingin yang di mau
satu mau yang di ingin
ini aku anak manusia dengan Sebutan Tuhan
dengan kitab Suci pun jadi Beban
Harga Diri!!!!!!

By : Darmanto Hadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun