Mohon tunggu...
Hadian Mukhlisha Irfani
Hadian Mukhlisha Irfani Mohon Tunggu... Arsitek - BIM and CPM Designer (Mahasiswa Magister Teknik Sipil UII Yogyakarta)

Sebagai mahasiswa yang sedang belajar tentang Teknik Sipil, dan terus berikhtiar menggeluti Spesialis "Building Information Modelling (BIM) Design dan Construction Project Management (CPM)". Saya terus berusaha belajar dan mencoba untuk menggabungkan ketepatan teknis dengan sentuhan artistik, dalam setiap proyek yang saya pelajari. Tentu, dengan modal kejujuran dan integritas, dan saya lebih banyak mendengarkan dan memahami kebutuhan 'klien' secara mendalam, sehingga dapat merancang konstruksi bangunan yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan nyaman untuk digunakan. Dengan senantiasa komit terhadap kualitas dan kepuasan 'klien', saya selalu mencoba berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan inspiratif bagi setiap orang yang menghuninya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Peran Krusial Supervisor Lapangan dalam Menjaga Kualitas dan Efisiensi Proyek?!

1 Desember 2024   00:28 Diperbarui: 1 Desember 2024   07:44 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dok. Pribadi (Peserta Program Sertifikasi, di GAPENSI Jawa Barat).

Oleh. Hadian M. Irfani 

Pendahuluan

Di balik setiap proyek konstruksi yang berhasil diselesaikan tepat waktu dan sesuai anggaran, terdapat peran penting seorang Supervisor (Pengawas) yang sering kali tidak terlihat namun sangat krusial. Supervisor menjadi jembatan penghubung antara visi pengembang dan implementasi di lapangan. Peran ini mencakup berbagai tanggung jawab, dari memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar hingga menjaga efisiensi waktu dan biaya. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tentang bagaimana supervisi yang efektif dapat menjadi kunci kesuksesan sebuah proyek konstruksi.

Peluang dan tantangan yang dihadapi oleh seorang Supervisor dalam menjalankan tugasnya sangat beragam. Dari memastikan keselamatan para pekerja hingga menyampaikan instruksi teknis yang jelas kepada para Mandor dan Tukang, setiap aspek membutuhkan strategi dan taktik yang tepat. Mampu beradaptasi dengan perubahan situasi di lapangan adalah salah satu kemampuan esensial yang harus dimiliki oleh seorang Supervisor. Selain itu, kemampuan komunikasi yang baik juga menjadi modal penting dalam mengelola berbagai pihak yang terlibat dalam proses konstruksi.

Salah satu tugas pokok Supervisor adalah memastikan bahwa proyek berjalan dalam koridor waktu dan biaya yang telah ditetapkan. Ini menuntut pengawasan yang terus menerus terhadap proses konstruksi dan penanganan masalah yang muncul dengan cepat dan efisien. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Supervisor harus mampu memotivasi dan mengikat tanggung jawab para Mandor dan Tukang. Dengan strategi yang tepat dan pendekatan yang humanis, Supervisor dapat membangun tim yang solid dan berkomitmen terhadap keberhasilan proyek.

Supervisor juga perlu mengembangkan taktik manajemen yang efektif, seperti pembagian tugas yang jelas, pengaturan prioritas pekerjaan, dan penyediaan dukungan teknis yang dibutuhkan. Dengan strategi supervisi yang terencana dengan baik, proyek konstruksi tidak hanya mampu mencapai target, tetapi juga mengedepankan kualitas dan standar keselamatan yang tinggi. Dalam konteks ini, peran Supervisor bukan sekadar pengawas biasa, melainkan menjadi aktor utama di balik layar kesuksesan setiap proyek konstruksi.

Pembahasan

Sebagai ujung tombak di lapangan, Supervisor memiliki peran integral dalam menyeimbangkan tiga elemen kunci dalam proyek konstruksi: kualitas, waktu, dan biaya. Ketika proyek dimulai, Supervisor terlibat dalam perencanaan awal untuk menentukan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan agar target dapat tercapai. Mereka memastikan bahwa semua aspek proyek, mulai dari pemilihan bahan hingga pengerjaan di lapangan, sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pengembang.

Salah satu strategi yang diterapkan oleh Supervisor adalah membangun komunikasi efektif dengan tim di lapangan, terutama dengan Mandor dan Tukang. Komunikasi yang jelas dan terstruktur memungkinkan semua pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian, potensi terjadinya kesalahan dapat diminimalkan sejak awal.

Supervisor juga bertanggung jawab untuk mengimplementasikan jadwal proyek dengan disiplin. Ini melibatkan koordinasi yang mendetail dan penyesuaian taktis untuk menangani hambatan yang muncul di tengah jalan. Misalnya, keterlambatan pengiriman bahan atau perubahan cuaca yang tak terduga dapat mengganggu timeline. Dalam situasi ini, Supervisor harus berpikir cepat dan mengambil keputusan yang bijak agar proyek tetap berjalan sesuai rencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun