Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Setop Judes, Pelaku UMKM hingga Pemilik Warung Perlu Menguasai Skill Berbicara Baik

23 September 2022   10:49 Diperbarui: 24 September 2022   12:57 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaku UMKM perlu menguasai skill berbicara baik kepada orang lain demi membesarkan usahanya/Foto: Kompas.com

Cara paling mudah ya tidak kembali ke warung atau toko tersebut. Memang, satu orang mungkin tidak akan berdampak. Tapi, bagaimana bila semua orang yang merasa kesal dengan pelayanan yang mereka terima, lantas tidak mau kembali ke toko/warung itu.

Apalagi bila orang yang sebal dengan perlakuan tidak ramah yang mereka terima, lantas melakukan gethok tular alias menceritakan pengalaman tidak mengenakkan mereka kepada saudara dan teman.

Tentu akan ada lebih banyak lagi orang yang mem-black list toko/warung tersebut. Bahkan, bagi mereka yang mungkin belum pernah ke sana sebelumnya.

Sebab, mereka tentu tidak mau mendapat pengalaman yang sama. Mereka juga bisa memilih ke warung atau toko lainnya yang punya reputasi bagus dalam melayani pembelinya.

Pelajaran Speaking Skill dari Kemal Mochtar

Karenanya, bagi para pemilik toko dan warung maupun pelaku UMKM, sudah seharusnya mereka memahami pentingnya memperlakukan pelanggan dengan nyaman.

Penting untuk membekali para penjaga dan pelayan di toko/warung, ilmu cara mengobrol yang baik dan memasang wajah menyenangkan dalam melayani pelanggan.

Sebab, cara mereka dalam berkomunikasi dan bersikap ramah kepada pelanggan yang datang, itu akan menentukan hidup matinya usaha mereka.

Bahwa, semakin bagus ketika berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggannya, maka peluang bisnis mereka besar, akan terbuka lebar. Sebab, akan ada banyak orang yang karena merasa nyaman dengan pelayanannya, mereka akan datang lagi. Apalagi bila berlaku 'gethok tular'.

Berkorelasi dengan ini, saya kemarin mendapatkan 'ilmu mahal' dari penyiar kondang, Kemal Mochtar. Saya mendapat insight meski tidak bertemu langsung dengannya. Tapi merupakan follower Kemal Mochtar di Instagram.

Kemarin, di akun Instagramnya, Kemal memposting insight menarik berjudul "Skill berbicara baik, Pendapatan jadi naik".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun