Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Jadi "Pawang" Ganda Malaysia, Fajar/Rian Juara Swiss Open, Move On di Tengah Serbuan Para Junior

28 Maret 2022   06:55 Diperbarui: 28 Maret 2022   08:28 1958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil sebagai juara Swiss Open 2022/Instagram @bwf

Sempat digadang-gadang sebagai calon leader, tapi lantas terlupakan oleh kehadiran beberapa pegawai baru berusia muda yang memiliki potensi unggul.

Begitu saya mengandaikan posisi pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Keberadaan mereka seolah terlupakan karena prestasi yang nanggung.

Sebelum Fajar/Rian menjadi juara Swiss Open 2022 Minggu (27/3) tadi malam, mereka bukan lagi news maker di bulutangkis Indonesia.

Mereka kesulitan mencapai levelnya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Sementara pemain senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih belum tergoyahkan.

Peliknya, mereka 'diserbu' tiga pasangan junior yang memperlihatkan pesonanya.

Ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sang juara Asia dan dunia junior 2019 yang penampilannya menjanjikan. Lalu ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang tahun lalu meraih dua gelar. Juga ada Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana.

Ketika Fajar/Rian tidak pernah bisa juara BWF World Tour level Super 1000, nama terakhir malah mampu menjadi juara All England, turnamen bulutangkis tertua di dunia dan level tertinggi di BWF World Tour.

Usia ketiga pasangan ini baru 20 tahun-23 tahun. Namun, mereka punya potensi. Bahkan, para junior ini bisa saja mengancam posisi Fajar/Rian di Pelatnas andai prestasi sang senior mereka itu tetap tidak ada kemajuan.

Move On di Swiss Open 2022

Sadar tantangan yang mereka hadapi, Fajar/Rian rupanya terlecut untuk kembali berprestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun