Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengulik "Mind Games" Pemain-pemain Malaysia Jelang Menantang Indonesia

18 Desember 2021   11:25 Diperbarui: 18 Desember 2021   12:13 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Garuda harus tidak bole terpengaruh dengan mind game yang dilancarkan Malaysia jelang tampil di laga terakhir Grup B, Minggu (19/12)/Kompas.com

Yang terjadi kemudian, Malaysia diganyang Vietnam dengan skor telak, 0-3 (12/12). Sayangnya, media tidak mewawacarai Safawi setelah kekalahan itu. Padahal, saya sungguh penasaran mendengar komentarnya. 

Sebelumnya, mantan penyerang Timnas Malaysia, Safee Salii dalam wawancara dengan media Vietnam, Zing News, terkesan menyudutkan Indonesia. Safee memprediksi Vietnam dan Malaysia akan menjadi dua tim teratas yang lolos dari Grup B.

Tidak sampai disitu, Safee juga menyebut Indonesia yang berada di Grup B, tidak mungkin lolos karena membawa pemain muda minim pengalaman.

"Indonesia membawa tim muda dan potensial ke turnamen ini, tetapi dibandingkan dengan para pesaingnya, para pemain muda itu masih kurang berpengalaman," ujar Safee.

"Tidak peduli seberapa ambisius Shin Tae-yong, dia harus menerima kenyataan bahwa Piala AFF 2020 bukanlah waktu terbaik untuk mengharapkan sesuatu yang besar dari skuadnya,"sambung penyerang yang membawa Malaysia juara Piala AFF 2010 ini.

Toh, mau seperti apa komentar Safee Sali dan Safawi Rasid, yang pasti, kekalahan dari Vietnam itu membuat Malaysia kini dalam posisi terjepit.

Sebab, untuk lolos ke semifinal, mereka harus menang saat menghadapi Indonesia di pertandingan terakhir. Sementara Indonesia hanya butuh imbang untuk lolos.

Pemain Malaysia mengumbar komentar di media, bagian mind games?

Dalam ranah rivalitas di sepak bola, sebenarnya tidak ada yang salah dengan komentar Safawi maupun Safee Sali itu.

Anggap saja itu bagian dari 'mind games' sebelum pertandingan. Dia sengaja mengentil tim lawan dengan komentar yang bernada meremehkan.

Perang komentar yang melibatkan pemain ataupun pelatih sebelum pertandingan itu seperti bumbu yang membuat pertandingan sepak bola menjadi lebih greget. Jadi lebih panas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun