Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Ancaman Baru bagi Ganda Putra Indonesia

23 November 2021   06:18 Diperbarui: 24 November 2021   09:33 2401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Jepang, Takuro Hoki (kanan) dan Yugo Kobayashi, jadi ancaman baru bagi ganda putra Indonesia/Foto: Badminton Photo

Keberhasilan pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi menjadi juara Indonesia Masters 2021 pada akhir pekan kemarin, memberi pesan jelas kepada ganda putra Indonesia.

Bahwa, Jepang masih punya ganda putra yang bisa merusak dominasi ganda putra Indonesia. Terlebih, Hoki/Kobayashi jadi juara usai mengalahkan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di final, Minggu (21/11).

Padahal, bulan September lalu, ketika pemain senior Jepang Hiroyuki Endo (34 tahun) memutuskan mundur, kemudian disusul pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, kekuatan ganda putra Jepang dianggap bukan lagi ancaman serius.

Maklum, selama ini, Endo bersama Yuta Watanabe merupakan salah satu ganda putra elit dunia. Tahun 2020 lalu, mereka juara All England dengan mengalahkan Marcus dan Kevin di final. Bahkan, mampu juara back to back di tahun 2021.

Tanpa Endo, Watanabe (24 tahun) tentu kehilangan partner di ganda putra. Dia kini lebih fokus bermain di nomor ganda campuran bersama Arisa Higashino. Akhir Oktober lalu, mereka meraih gelar double di Denmark Open dan French Open 2021.

Begitu juga Kamura (31 tahun) dan Sonoda (31 tahun). Sejak 2018, mereka sudah 11 kali masuk BWF World Tour Final dengan tiga kali juara. Mereka juga awet berada di ranking 10 besar yang menegaskan konsistensi penampilan mereka.

Jepang pun merasakan dampak dari mundurnya mereka. Di Piala Thomas pada Oktober lalu, Jepang terhenti di semifinal usai dikalahkan China 1-3. Dua ganda mereka gagal menyumbangkan poin.

Namun, dengan penampilan apik pasangan Hoki dan Kobayashi di Indonesia Masters 2021, itu alarm bahwa ganda putra Jepang masih ada. Mereka layak diwaspadai siapa saja. Termasuk oleh ganda putra Indonesia.

Hoki/Kobayashi sempat melejit di tahun 2019 lalu 'menghilang'

Nama Yugo Kobayashi (26 tahun) dan Takuro Hoki (26 tahun) sebenarnya bukan pasangan newbie alias kemarin sore di panggung ganda putra dunia. Sebab, mereka sudah berpasangan sejak tahun 2014 silam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun