Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jadwal Gila Berlanjut, Prancis Terbuka Dimulai, Indonesia Diwakili 10 Wakil

26 Oktober 2021   06:33 Diperbarui: 26 Oktober 2021   06:35 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kembali tampil di Prancis Terbuka 2021/Foto: Yves Lacroix/Badminton Photo

Ada banyak alasan untuk menyebut ganda putra seharusnya bisa juara di Prancis Terbuka 2021 ini. Pertama, Indonesia mengirimkan empat wakil ganda putra. Itu jumlah terbanyak dibandingkan wakil di nomor lainnya.

Alasan kedua, tiga dari empat wakil Indonesia di nomor ganda putra, menempati unggulan 1, 2, 3. Marcus/Kevin jadi unggulan 1, Hendra/Ahsan menempati unggulan 2, dan Fajar/Rian jadi unggulan 3.

Alasan ketiga, beberapa ganda top dunia tidak ikut tampil di Prancis. Salah satunya ganda asal Taiwan peraih medali emas Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi-lin.

Meski, persaingan di nomor ganda putra bukan berarti akan mudah. Sebab, masih ada ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menjadi unggulan 4. Lalu ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Serta ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang Minggu (24/10) kemarin jadi juara di Denmark Open.

Menariknya, Marcus/Kevin dipastikan langsung lolos ke putaran II. Itu karena lawan mereka di putaran pertama, Joel Eipe/Rasmus Kjaer asal Denmark, memutuskan mundur.

Sementara Fajar/Rian akan menghadapi ganda putra Skotlandia, Adam Hall/Alexander Dunn di putaran I. Ahsan/Hendra bertemu ganda Jepang, Keichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi. Dan Leo/Daniel bertemu ganda Taiwan, Lu CHing-yao/Yang Po-han.

Ancaman cedera

Harapan tinggi juga disematkan kepada pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva  Oktavianti. Praveen/Melati yang jadi unggulan 2, diharapkan bisa meraih hasil maksimal di French Open seperti saat mereka juara pada 2019 lalu.

Di Denmark Open, Praveen/Melati tersingkir di semifinal usai kalah rubber game dari ganda andalan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Padahal, mereka sempat unggul di game pertama.

Di Prancis, saingan utama Praveen/Melati masih ganda Thailand tersebut yang menjadi unggulan 1. Serta, ganda Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang sedang on fire. Mereka juara di Denmark Open.

Rival utama Praveen/Melati berkurang satu. Sebab, ganda campuran peraih medali emas Olimpiade asal China, Wang Yilu/Huang Dongphing tidak ikut tampil d Prancis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun