Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Belajar Ilmu "Caring Leadership" dari Buku "Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier"

20 Oktober 2021   09:37 Diperbarui: 21 Oktober 2021   17:02 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku "Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier | Dok. Sun Life Indonesia"

Bu Elin tidak bercerita sendirian. Dia berbincang dengan orang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya sebagai lakon dalam setiap cerita. Ada nama Siska, Eva, Bayu, Dina, Toni, Maria yang memiliki keresahan masing-masing dalam kariernya. Ada dialog yang tidak sekadar basa-basi, tapi berisi.

Nah, cerita-cerita itu bisa dibayangkan, bisa dirasakan, bisa diresapi karena bisa dialami oleh siapa saja. Sebagai pembaca, saya bisa merasakan ada di posisi orang yang sedang mengobrol dan mendapatkan pencerahan dari Bu Elin.

Seperti cerita tentang "Atasan Anda Bukan Cenayang". Tentang seorang pekerja yang merasa dirinya pantas mendapatkan promosi tapi tidak pernah menyampaikan ke bosnya bila dirinya pantas. Dia menganggap atasannya tahu semua yang dia capai. Padahal, seorang bos bukan cenayang.

Pesan bagus dari cerita ini, jika ingin kariermu bagus, maka beranikanlah dirimu untuk memberitahukan hal-hal istimewa yang sudah kamu kerjakan tanpa harus menyombongkan diri.

Ada juga cerita "Ketika Gaji Istri Lebih Besar dari Suami" yang relate dengan kisah yang dialami banyak orang. Kata Bu Elin, kuncinya adalah komunikasi suami dan istri.

"Hanya pria dengan jiwa besar yang bisa menerima istri dengan karier yang lebih baik dan hanya pria luar biasa dengan jiwa besar yang akan bangga dan mendukung hal tersebut," ujarnya.

Unsur proximity alias kedekatan emosional dengan pembaca itulah yang menurut saya menjadi kekuatan utama dari buku ini.

Para pembaca yang mengalami situasi yang sama dengan cerita di buku ini, tanpa sadar akan berucap, "ini kok mirip dengan yang saya alami". Lantas, mereka akan tergoda untuk mencari tahu bagaimana jalan keluarnya. Seperti apa solusinya.

Dialog-dialog yang ada di setiap cerita buku ini juga mengajak kita berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah. Saya juga menikmati membaca quote alias kalimat kutipan berenergi yang dimunculkan di setiap cerita.

Seluruh Hasil Penjualan dari Buku ini Didonasikan

Dari membaca beberapa referensi, semangat kepedulian dan optimisme yang dibawa Elin Waty dan dituturkan di buku ini, ternyata merupakan pengejawantahan dari spirit DoGether yang diusung Sun Life. Semangat tersebut membawa tiga nilai penting. Yaitu peduli, optimis, dan relevan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun