Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Greysia Polii Disimpan, Apriyani Dicoba dengan "Pasangan Baru" saat Indonesia Lawan Prancis

11 Oktober 2021   10:48 Diperbarui: 11 Oktober 2021   10:52 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apriyani Rahayu akan dicoba bermain dengan pasangan baru saat Tim Uber Indonesia melawan Prancis, Senin (11/10)/Foto:Getty Images/Lintao Zhang

Apriyani/Putri akan menghadapi pasangan Margot Lambert (22 tahun) dan Anne Tran (25 tahun).

Tim pelatih memilih untuk mengistirahatkan kapten tim yang juga pemain paling senior di tim Uber Indonesia, Greysia Polii. Tenaganya disimpan untuk menghadapi tim Jepang di pertandingan terakhir (13/10).

Maklum, Greysia (34 tahun) sudah 'memeras keringat' tampil di tiga pertandingan Piala Sudirman awal Oktober lalu. Greysia juga tampil menghadapi Jerman di pertandingan pertama.

Duet Apriyani Rahayu dan Putri Syaikah ini akan menarik ditunggu kiprahnya.

Beberapa badminton lovers di kolom komentar beberapa akun Instagram yang menginformasikan bulutangkis, memang sempat berharap Apriyani coba dimainkan dengan Putri Syaikah. Keduanya dinilai bisa klop. Sama-sama garang di lapangan. Meski, ini tentu hanya bagian dari strategi di Piala Uber ini.

Tetapi memang, PBSI memang juga harus mulai mencoba memasangkan Apriyani dengan tandem baru.

Maklum, Greysia yang sudah menikah, disebut tidak lama lagi akan gantung raket demi punya lebih banyak waktu bersama suami. Apalagi, dia sudah memenangkan medali emas Olimpiade 2020 bersama Apriyani. Itu merupakan pencapaian tertinggi bagi atlet.

Sementara di game keempat, Nandini Putri Arumni akan dimainkan sebagai tunggal ketiga. Nandini yang rankingnya masih ratusan, akan menantang Yaelle Hoyaux 923 tahun) yang kini ada di ranking 76 dunia.

Ini untuk kali pertama, Nandini tampil. Dia menggantikan Ester Nurumi yang tak mampu menyumbang poin kemenangan saat melawan Jerman. Pelatih tentu ingin melihat performa Nandini.

Sebab, dengan Piala Uber memainkan lima game, utamanya ketika di babak gugur nanti, Indonesia perlu memiliki tunggal ketiga yang bisa diandalkan.

Lalu, di game kelima, pasangan Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto akan  menghadapi Marie Batomene/Delphine Delrue.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun