Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Semoga Timnas Indonesia Tak Bermain Bertahan di "Kandang" Taiwan

11 Oktober 2021   07:04 Diperbarui: 11 Oktober 2021   10:22 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keunggulan 2-1 atas Taiwan di pertandingan leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (7/10) lalu, belum membuat Timnas Indonesia aman. Taiwan masih bisa membalik situasi.

Karenanya, semoga punggawa Timnas Indonesia tidak tergoda untuk mempertahankan keunggulan dengan cara bermain bertahan saat kembali berjumpa Taiwan di laga leg II, Senin (11/10) malam nanti.

Ya, semoga Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, tidak menginstruksikan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan untuk bermain lebih bertahan.

Sebab, bermain defensif sama saja memberikan ruang bagi pemain-pemain Taiwan untuk terus menekan pertahanan Indonesia. Bila terus ditekan, bukan tidak mungkin gawang Indonesia bisa kebobolan.

Apalagi, dengan play off kualifikasi Piala Asia 2023 ini memainkan sistem pertandingan home and away, Taiwan kini hanya butuh kemenangan 1-0 untuk lolos.

Memang, bila itu terjadi, skor agregat akan sama kuat 2-2. Namun, Taiwan akan diuntungkan dengan aturan gol away.

Ini karena Taiwan mampu mencetak satu gol 'di kandang' Indonesia alias saat mereka berstatus tim tamu. Meskipun pertandingan ini digelar di tempat netral, yakni di Thailand.

Karenanya, semoga Shin Tae Yong yang pernah memimpin Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 silam, memilih bermain normal 'di kandang' Taiwan nanti.

Kalaupun ada perubahan pemain yang dimainkan di starting XI merujuk kondisi pemain yang mungkin tidak semuanya dalam kondisi bugar, tetapi skema main 4-2-3-1 yang terbukti membuat Tim Garuda bermain trengginas di leg I, semoga kembali dipakai.

Alasan Timnas Indonesia tak perlu bermain bertahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun