Ada yang bilang, dari ratusan tulisan yang setiap hari wara-wiri di Kompasiana, hanya tulisan bertema manga yang kini mampu memikat pembaca. Jumlah pembacanya buanyak.
Itu mungkin benar.
Nyatanya, beberapa tulisan manga kepunyaan Mas Ilham Maulana, Mas Steven Chaniago dan Mas Dani Ramdani, seringkali mendapatkan ribuan, bahkan puluhan ribu pembaca. Hingga jadi "Tren Pekan Ini" di Kompasiana.
Lalu, bagaimana dengan kita yang tidak mengikuti up date seputar per-manga-an. Â Nggak bisa mendapat ribuan pembaca dong karena tidak bisa mencipta tulisan bergenre hiburan tersebut?
Nggak juga.
Saya berkeyakinan bahwa tulisan dengan genre apapun, punya segmentasi pembaca masing-masing. Tinggal bagaimana penulisnya mampu atau tidak untuk menghidangkan sajian tulisan yang bisa menggugah minat baca para pembacanya.
Nah, untuk mendekati pembaca, sampeyan (Anda) tidak harus memaksa meniru 'jurus' orang lain. Lakukan dengan cara paling mudah. Bikin tema tulisan yang paling sampeyan (Anda) suka.
Sebab, bila tidak suka ataupun tidak menguasai temanya, bilapun tema tulisan itu banyak pembacanya, sampeyan tentu kesulitan. Apa iya harus menyukai dan menguasai tema itu dulu baru menulis? Bila seperti itu, kapan mulai menulisnya.
Kelebihan tulisan yang dibuat berdasarkan pengalaman
Nah, salah satu tema paling mudah yang bisa ditulis adalah dengan menuangkan pengalaman menjadi tulisan. Tentu saja, definisi pengalaman itu sangat luas. Bisa apa saja. Setiap dari kita punya versinya masing-masing.
