Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Aku dan Kenangan Album Rock Legend Indonesia

7 September 2021   17:19 Diperbarui: 8 September 2021   08:24 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaset 10 Finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V ini pernah hits di zamannya/Foto: bukalapak

Mengenang album kompilasi "10 Finalis Festival Rock Se-Indonesia Ke-V

Dari kaset itulah, saya bisa berkenalan dengan musik rock negeri sendiri. Kaset yang lantas menjadi legenda karena berisikan band-band rock terbaik yang pernah eksis di tanah air.

Dulu, saya sampai hafal, band-band yang lagunya ditaruh di side A dan side B. Bahkan hafal lirik lagunya. Termasuk menirukan bunyi melodi gitar dengan suara mulut.

Album itu dibuka oleh lagu "Prestasi" nya Andromedha, band rock asal Surabaya. Lalu lagu "Polusi Kehidupan" dari Big Boys yang vokalisnya terbaik . Tapi, lagu yang paling memikat saya kala itu adalah "Kerangka Langit" nya Kaisar.

Menurut saya, aransemen lagu dari grup band asal Solo ini mewah. Kepopuleran "Kerangka Langit" bahkan masih terasa saat ini. Apalagi dengan adanya Youtube, kita bisa dengan mudah melepas rindu mendengarkan lagu ini.

Sementara di side B ada lagu "Rock Bergema" nya Roxx. Band heavy metal asal Jakarta ini membawakan lagu tersebut superrapi. Dan tentu saja, ada Power Metal dengan lagu "Malapetaka" nya.

Kala itu, saya sekadar senang mendengarkan lagu-lagu di album ini. Ada kepuasan tersendiri ketika album ini mendadak diputar oleh paman dengan tumpukan sound systemnya.

Namun, saya tidak tahu menahu siapa yang menjadi juara di album itu. Tapi memang, tampilan lagu Malapetaka Power Metal ini lugas dan musiknya sangat rapi. Enak didengar. Suara melengking sang vokalis menyatu dengan musiknya.

Awalnya saya mengira vokalisnya Arul Efansyah. Tapi ternyata, setelah mengulik beberapa referensi, untuk album ini vokalisnya mendiang Pungky Dheaz. Sementara Arul masih jadi vokalis Big Boys sebelum kemudian merapat ke Power Metal.

Hingga kini, lagu-lagu Power Metal masih lekat di hati. Bukan hanya "Malapetaka" itu. Tapi juga lagu "Sungguh", "Selamat Malam", "Sirna", "Bidadari", "Satu Jiwa" dan juga "Pengakuan". Lagu terakhir ini merupakan lagu religi yang dikemas versi rock. Keren.

Belakangan, setelah membaca beberapa referensi, ternyata ada cukup banyak grup band beraliran rock Indonesia yang merupakan 'alumni' Festival Rock Se-Indonesia ini. Sebut saja Jamrud dan Boomerang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun