Ada beberapa alasan yang bisa dimunculkan perihal penampilan minimalis Italia di Basel yang membuat Roberto Mancini sampai uring-uringan. Kamera sempat menangkap ekspresi Mancini saat meluapkan kekesalannya dengan mengomel di bench Italia.
Lawan sudah membaca 'jurus' Italia
Berstatus sebagai juara Piala Eropa membuat Italia menjadi "team to beat". Tim yang harus dikalahkan.
Semua lawan bakal punya motivasi ekstra untuk mengalahkan mereka. Lawan-lawan Italia pastinya mempelajari cara main anak asuh Mancini, keunggulan individu pemainnya, bahkan sampai cara menendang penalti.
Itu yang terlihat di pertandingan melawan Swiss tadi.
Sebenarnya Italia punya peluang menang. Di menit ke-52, Italia mendapatkan hadiah penalti setelah Domenico Berardi dilanggar oleh pemain Swiss.
Jorginho maju. Dia memang penendang penalti andalan Italia selain Insigne.Â
Jorginho berhadapan dengan Yann Sommer, salah satu kiper yang main bagus di Piala Eropa 2020 lalu. Yang terjadi, sepakan Jorginho ke sisi kiri gawang, bisa ditangkap Sommer.
Kenapa bisa begitu?
Terlepas Jorginho mungkin kurang tenang, Sommer yang di Euro 2020 lalu juga menggagalkan tendangan penalti Kylian Mbappe, pastinya sudah bolak-balik melihat video rekaman tendangan penalti Jorginho.
Dia hafal dengan gerakan khas Jorginho yang mengangkat kaki sebelum menendang. Gerakan tipuan itu gagal menipu Sommer. Kiper berusia 32 tahun ini tidak bergerak lebih dulu mengikuti gerakan angkat kaki Jorginho. Dia menunggu untuk bergerak hingga bola ditendang. Dan dia pun berhasil mengalahkan Jorginho dalam duel one on one itu.