Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Dear PBSI, Agar Bisa Juara Piala Uber 2020, Optimalkan 4 Bekal Ini

21 Agustus 2021   18:27 Diperbarui: 21 Agustus 2021   18:30 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia/Apriyani bakal menjadi andalan tim putri bulutangkis Indonesia di Piala Uber 2020.(AP/Markus Schreiber).

Di atas kertas, tim Piala Uber Indonesia seharusnya tidak kesulitan untuk lolos ke babak perempat final alias finish di peringkat dua besar teratas.

Di Grup A, pesaing terberat adalah Jepang yang merupakan juara bertahan. Sementara untuk Jerman dan Prancis, di atas kertas bisa diatasi oleh Indonesia.

Kabar bagusnya, jadwal di babak penyisihan grup menguntungkan tim Indonesia. Greysia Polii dan kawan-kawan akan menghadapi Jerman di pertandingan pertama, lalu Prancis di laga kedua.

Artinya, bila menang beruntun, Indonesia dipastikan sudah lolos ke perempat final. Lantas, menghadapi Jepang di lag terakhir untuk berebut posisi juara grup.

Dilansir dari akun badmintonterkini, Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menyebut optimistis tim Piala Uber Indonesia bisa lolos ke delapan besar.

"Saya yakin lolos tapi lebih baik juara grup agar peluang ke semifinal lebih besar. Tapi bukan berarti targetnya semifinal, targetnya juga kita bawa pulang Uber ke sini," ujarnya.

Menurutnya, bila melihat kekuatan tim, Indonesia unggul dari Jerman dan Perancis. Terlebih, raihan medali emas Olimpiade dari ganda putri juga bisa menambah motivasi tim Indonesia untuk lebih kuat.

"Yang kita harus berjuang pasti lawan Jepang tapi tetap kalau bisa juara grup lebih baik. Kalau kita bisa manage yang bagus, kemungkinan kita bisa kalahkan mereka," papar Rionny.

Sementara untuk Piala Thomas, Indonesia juga sudah lama tidak bisa juara. Terakhir juara tahun 2002 silam. Tahun ini akan menjadi kesempatan terbaik untuk juara merujuk komposisi pemain tim putra Indonesia yang merata.

Selengkapnya untuk komposisi dan peluang tim Piala Thomas Indonesia memburu gelar, sudah pernah saya ulas di sini https://www.kompasiana.com/hadi.santoso/611d27c306310e652444dcc2/piala-thomas-indonesia-satu-grup-dengan-taiwan-minnions-kembali-jumpa-peraih-medali-emas-olimpiade.

Pada akhirnya, sebagai penikmat bulutangkis, tentu kita berharap, tim Piala Uber Indonesia tidak hanya bisa lolos ke perempat final maupun tembus semifinal. Tapi juga bisa ke final dan mengakhiri penantian 25 tahun. 

Siapa tahu, tim bulutangkis Indonesia bisa mengawinkan Piala Thomas dan Piala Uber. Semoga. Salam bulutangkis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun