Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pelajaran Move On dari Bruno Fernandes, Melempem di Euro, Meledak di MU

15 Agustus 2021   06:51 Diperbarui: 15 Agustus 2021   17:24 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bruno Fernandes tampil ganas. Dia mencetak hattrick kala Manchester United menang 5-1 atas Leeds United/Foto: www.ruetir.com/

Kehadiran Pogba-lah yang mampu mendorong dan memotivasi Bruno tampil berbeda bila membandingkan penampilannya di MU dan Timnas Portugal.

Sebab, di Piala Eropa 2020, Bruno sebenarnya pernah dimainkan sebagai "pemain nomor 10" di belakang penyerang ketika Portugal melawan Jerman di laga kedua penyisihan grup.

Namun, perannya tidak optimal di laga yang berakhir 2-4 untuk kemenangan Jerman itu. Dia sudah ditarik keluar di menit ke-64. Digantikan Joao Moutinho.

Boleh jadi karena di Portugal tidak ada pemain dengan tipikal seperti Pogba. Dia bermain dengan Jota dan Bernardo Silva yang lebih merupakan pemain straight alias fokus menyerang.

Sebaliknya, bagi Pogba, kehadiran Bruno pula yang membuatnya juga bisa menampilkan permainan terbaiknya. Sebab, bukan rahasia bila sebelumnya Pogba di MU tidak tampil sebaik ketika dirinya membela Prancis.

Dalam wawancara dengan website resmi MU, Bruno Fernandes menyampaikan pujian untuk Pogba. Dia menyebut penampilan Pogba melawan Leeds itu dengan satu kata: amazing!.

"Paul pemain hebat. Kami percaya padanya. Kami tahu kualitasnya. Saya tidak akan heran bila dia bisa membuat lima atau enam assist dalam satu pertandingan. Saya percaya dia bisa tampil lebih baik lagi dari ini," ujar Bruno dikutip dari https://www.manutd.com/en/news/detail/bruno-fernandes-i-think-pogba-can-be-even-better.

Chemistry alias kesehatian Bruno Fernandes dan Paul Pogba inilah yang akan menjadi senjata utama MU memburu gelar Liga Inggris musim 2021/22. Keduanya akan menginspirasi permainan MU.

Saya bisa membayangkan betapa dashyatnya lini serang MU bila Edinson Cavani sudah bisa bermain. Tadi malam, penyerang asal Uruguay ini tidak bermain.

Dengan insting gol yang dimiliki Cavani plus kolaborasi Pogba dan Bruno dalam mengkreasi serangan, MU bakal semakin mengerikan.

Bukan tidak mungkin, MU bisa mengakhiri paceklik gelar Liga Inggris selepas pensiunnya Sir Alex Ferguson seperti yang saya ulas di sini https://www.kompasiana.com/hadi.santoso/6117822001019039ae0f17f2/pr-sudah-diberesi-saatnya-manchester-united-juara-liga-inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun