Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Final Sepak Bola Olimpiade, Spanyol Dihantui Trauma Adu Penalti

7 Agustus 2021   14:24 Diperbarui: 7 Agustus 2021   15:11 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Untuk kedua kalinya secara beruntun dalam penyelenggaraan Olimpiade, tim Amerika Latin berjumpa tim Eropa di final cabang olahraga sepak bola.

Brazil akan menghadapi Spanyol di final sepak bola Olimpiade 2020 yang dimainkan di International Stadium Yokohama, Sabtu (7/8) malam.

Lima tahun silam, Brazil berjumpa Jerman di final Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro. Kala itu, Brazil jadi juara usai menang adu penalti 5-4 atas Jerman usai bermain imbang 1-1.

Nah, bukan tidak mungkin, final nanti malam juga bakal berakhir dengan adu penalti. Itu bila merujuk bagaimana Brasil dan Spanyol meraih 'tiket' ke final.

Kedua tim kesulitan mencetak gol di semifinal.

Brazil hanya bermain 0-0 dengan Meksiko. Laga pun diakhiri dengan adu penalti. Brasil beruntung punya kiper sekelas Santos yang membuat penendang-penendang Meksiko tampak tidak percaya diri. Btasil menang 4-1.

Sementara Spanyol juga tidak mampu mencetak gol saat menghadapi tuan rumah Jepang. Waktu normal 90 menit berakhir 0-0. Spanyol beruntung, pemain pengganti, Marco Asensio mencetak gol di menit ke-115.

Selain itu, fakta sejarah, dari tujuh final sepak bola Olimpiade sejak diwakili oleh tim U-23 mulai Olimpiade 1992 silam, selalu berakhir ketat. Hanya selisih satu gol. Dua di antaranya berakhir dengan adu penalti.

Nah, andai final malam nanti diakhiri dengan adu penalti, Brasil bakal lebih diuntungkan ketimbang Spanyol. Kok bisa?

Pertama, Brasil sudah melakukan 'pemanasan' adu penalti di laga semifinal. Kiper Santos sudah memberi bukti piawai memblok penalti. Brasil juga punya eksekutor penalti handal seperti Dani Alves, Gabriel Martinelli, Bruno Guimaraes, dan Reinier. Plus, masih ada Richarlison.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun