Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Mengenal Chen Qingchen/Jia Yifan, Lawan Greysia/Apriyani di Final Ganda Putri

1 Agustus 2021   20:21 Diperbarui: 2 Agustus 2021   07:17 2885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putri China Chen Qingchen/Jia Yifan merayakan kemenangan atas Kim So-yeong/Kong Hee-yong pada laga semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2022, Sabtu (31/7/2021). (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Pernah jadi ganda putri ranking 1 dunia

Pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan pernah menjadi ganda putri 'monster' yang paling susah dikalahkan pada tahun 2017 silam. Mereka mulai 'meledak' di akhir tahun 2016.

Lantas, meraih gelar bergengsi di Indonesia Open 2017 dan China 2017 Open yang merupakan level tertinggi di turnamen BWF Superseries. Mereka meraih enam gelar di tahun 2017 itu. Padahal, usia mereka baru 20 tahun.

Puncaknya saat mereka meraih gelar BWF World Championship 2017 alias juara dunia di Glasgow, Agustus 2017. Di final, Chen/Jia mengalahkan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Gelar inilah yang membuat Chen Qingchen dan Jia Yifan lantas dinobatkan sebagai ganda putri ranking 1 dunia pada November 2017.

Penampilan mereka sempat menurun di tahun 2018. Terlebih ganda putri Jepang mulai mendominasi. Mereka tampil di final Malaysia Open dan Japan Open. Tapi kalah dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Fukushima/Hirota.

Tapi, mereka bisa come back di tahun 2019 dengan memenangi lima gelar. Di antaraya juara All England, China Open, dan BWF World Tour Finals. Semuanya dengan mengalahkan ganda putri Jepang, Ayaka/Misaki dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Kini, setelah bulutangkis kembali setelah sempat 'mati suri' akibat pandemi, mereka kembali menghentak dunia. Chen/Jia lolos ke final ganda putri Olimpiade.

Mereka selalu menang di tiga pertandingan fase grup. Lalu mengalahkan unggulan 1, Fukushima/Hirota lewat rubber game 18-21, 21-10, 21-10 di perempat final dan menang atas ganda Korea, Kim So-yeong/Kong Hee-yong 21-15, 21-11 di semifinal.

Selalu menang atas Greysia/Apriyani sepanjang 2019

Sebagai ganda putri top dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan sudah sering bertemu dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun