Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Momota Out, "Jalan Lapang" Ginting-Jojo Buru Medali Emas Tunggal Putra

28 Juli 2021   23:30 Diperbarui: 28 Juli 2021   23:55 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunggal putra badminton nomor satu dunia, Kento Momota tersingkir dari Olimpiade Tokyo. (FOTO: REUTERS/LEONHARD FOEGER) 

Ginting dan Jonatan seharusnya bisa memanfaatkan momentum itu. Sebab, selama ini, Momota kerapkali menjadi batu sandungan bagi mereka di turnamen BWF World Tour.

Bicara kesempatan memburu medali emas, Ginting dan Jonatan sore tadi berhasil memastikan lolos ke babak eliminasi.

Anthony Ginting yang bermain lebih dulu, tanpa kesulitan mengatasi perlawanan Sergey Sirant dari ROC dengan skor 21-12, 21-10. Kemenangan ini membuat Ginting (24 tahun) lolos ke babak eliminasi sebagai juara Grup J.

Sementara Jonatan Christie yang bermain setelahnya, berhasil mengatasi permainan ngeyel tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew.
Jonatan dipaksa bermain rubber game.

Menang 22-20 di game pertama, dia kalah 13-21 di game kedua. Di game ketiga, Jonatan memperlihatkan semangat besarnya untuk menang. Dia unggul 21-18 dan memastikan lolos ke babak eliminasi sebagai juara Grup G.

Ginting dan Jojo harus segera me-recharge baterai energinya. Mereka tidak bisa beristirahat lama. Sebab, Kamis (29/7) sore, mereka sudah harus tampil di babak eliminasi 16 besar.

Ginting yang menjadi unggulan 5, akan menghadapi tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama yang menempati unggulan 12.

Secara head to head, kedua pemain pernah bertemu tiga kali. Hasilnya, Ginting hanya mampu menang sekali.

Namun, Ginting rasanya bakal punya motivasi berlipat setelah Momota tersingkir. Ya, mimpi banyak orang untuk melihat duel "MomoGi" alias Momota vs Ginting di final gagal kesampaian. Kini, mari berharap Ginting bisa melaju ke final.

Sementara Tsuneyama bisa bernasib seperti Momota yang tidak kuat menanggung ekspektasi besar. Atau malah dia bakal semakin termotivasi karena menjadi satu-satunay harapan tuan rumah di tunggal putra.

Sedangkan Jojo akan menghadapi tunggal putra China, Shi Yuqi. Head to head menunjukkan, Jojo unggul 5-3 atas Shi Yuqi dalam delapan kali pertemuan sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun