Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Momota Out, "Jalan Lapang" Ginting-Jojo Buru Medali Emas Tunggal Putra

28 Juli 2021   23:30 Diperbarui: 28 Juli 2021   23:55 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunggal putra badminton nomor satu dunia, Kento Momota tersingkir dari Olimpiade Tokyo. (FOTO: REUTERS/LEONHARD FOEGER) 

Kejutan besar terjadi di pertandingan terakhir penyisihan grup nomor tunggal putra di bulutangkis Olimpiade 2020, Rabu (28/7).

Siapa menyangka, Kento Momota, tunggal putra ranking 1 dunia asal Jepang yang difavoritkan meraih medali emas di rumahnya sendiri, justru gagal lolos dari fase grup.

Rabu (28/7) petang tadi, Momota (26 tahun) yang menjadi unggulan 1 tunggal putra, gagal lolos ke babak eliminasi (perempat final). Dia dikalahkan tunggal putra non unggulan asal Korea Selatan, Heo Kwang-hee 15-21, 19-21.

Kekalahan straight game itu membuat Momota hanya berada di peringkat 2 di Grup A.

Dia hanya mampu meraih satu kemenangan saat mengalahkan pemain Amerika Serikat, Timothy Lam 21-12m 21-19 di laga pertama (25/7).

Padahal, di grup yang berisikan tiga pemain itu, hanya juara grup yang lolos ke babak eliminasi. Heo Kwang-hee lah yang lolos.

Malah untuk Grup A dan Grup P yang berisikan pemain unggulan 1-2, pemain yang menjadi juara grup langsung lolos ke babak perempat final. Bukan babak 16 besar.

Momota tidak sendirian menjadi pemain unggulan yang gagal lolos ke babak gugur. Ada tiga pemain unggulan lainnya yang juga tersingkir di fase grup.

Unggulan 8 asal Hong Kong, Ng ka Long Angus (27 tahun) yang ada di Grup C, gagal lolos setelah kalah di pertandingan terakhir.

Di luar dugaan, juara Thailand Master pada Januari 2021 lalu ini dikalahkan pemain senior Guatemala, Kevin Cordon (34 tahun) dua game langsung, 22-21, 21-13.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun