Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

"Skor-skor Sadis" Bermunculan di Bulutangkis Olimpiade 2020, Kok Bisa?

27 Juli 2021   11:38 Diperbarui: 27 Juli 2021   11:48 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pertandingan bulutangkis, utamanya di turnamen top, identik dengan olahraga ketat. Maksudnya, perolehan poin antara yang menang dan yang kalah tidak terpaut jauh.

Malah, tidak jarang terjadi kejar-kejaran poin sejak awal pertandingan dan penentuan pemenang harus melalui setting point (deuce) karena skor sama kuat 20-20.

Bulutangkis bukan seperti pertandingan futsal yang seringkali terjadi skor-skor mencolok mata karena jumlah gol yang dicetak tim pemenang, terpaut jauh dengan tim yang kalah.

Namun, beberapa pertandingan penyisihan bulutangkis di Olimpiade 2020 di Musashino Forest Sports Plaza Tokyo, diwarnai  "hasil-hasil sadis'.

Dibilang sadis karena ada beberapa pemain kalah telak dengan perolehan poin tak sampai angka 10. Bahkan ada yang hanya mendapat 5 poin. Pertandingannya pun selesai tidak sampai 15 menit.

Padahal, pemain bisa mendapatkan 21 poin. Pun, tidak ada istilah 'pindah bola' seperti dulu. Artinya, ketika shutlecock keluar ataupun menyangkut di net akan menghasilkan poin.

Skor-skor sadis banyak terjadi di sektor tunggal

Skor-skor sadis yang mencolok mata itu bermunculan utamanya di pertandingan penyisihan sektor tunggal.

Ambil contoh pertandingan di Grup I tunggal putra. Pebulutangkis asal Jepang, Kanta Tsuneyama menang 21-8, 21-6 atas pebulutangkis Mauritius, Georges Paul.

Lalu di Grup H, Shi Yuqi dari Tiongkok juga menang telak atas pebulutangkis Malta, Matthew Able dengan skor 21-8, 21-9.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun