Sebelumnya, dalam tiga kali partisipasi di Olimpiade, Eko selalu berhasil membawa pulang medali. Dia meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 di Beijing dan Olimpiade London 2012.
Lima tahun lalu di Rio de Janeiro Brasil, Eko Yuli mampu meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016.
Kini, dengan predikat sebagai juara dunia di World Weightlifting Championship 2018 di Ashgbat, Turkmenistan, dan juga pemegang rekor dunia di kategori clean & jerk 174 kg, Eko Yuli tentu bakal semakin percaya diri untuk mengejar medali emas.
Pada akhirnya, kita berharap medali untuk Indonesia tidak datang dari satu dua cabor, tapi banyak cabor. Apalagi, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah menetapkan target memperbaiki peringkat di klasemen Olimpiade.
Pada Olimpiade 2016, Indonesia ada di peringkat 46 dengan meraih satu medali emas dan dua perak.
Nah, agar peringkat Indonesia lebih bagus di Olimpiade 2020 ini, semisal bisa masuk 40 besar, tentu raihan medalinya harus lebih meningkat dibanding Olimpiade 2016 silam. Salam olahraga.