Sekadar informasi, Belgia dan Rusia berada satu grup di babak kualifikasi Euro 2020. Ternyata, mereka kembali satu grup di putaran utama Euro 2020.
Nah, di kualifikasi, Belgia mengalahkan Rusia di dua pertemuan. Belgia mengawali kualifikasi dengan kemenangan 3-1 atas Rusia di Brussels (21/3). Itu awal dari rekor yang mereka buat dengan selalu menang dalam 10 laga kualifikasi.
Di pertemuan kedua di St.Peterburg pada 16 November 2019 silam, Belgia kembali mengalahkan Rusia. Malah, mereka bisa menang dengan skor lebih telak, 4-1.
Dua pertemuan di kualifikasi itu bisa menjadi gambaran di lagi dini hari nanti. Sebab, pemain-pemain yang dibawa kedua tim di Euro, tidak banyak berubah dari yang tampil di kualifikasi.
Catatan head to head itu juga menjadi cerminan bahwa bermain di St.Petersburg tidak terlalu menjadi masalah bagi Belgia. Dengan kata lain, St.Petersburg tidak selalu memberikan keuntungan besar bagi Rusia.
Selain di kualifikasi, Belgia juga dua kali tampil di sana pada Piala Dunia 2018 lalu. Yakni ketika kalah 0-1 dari Prancis di semifinal dan di laga perebutan tempat ketiga saat mereka mengalahkan Inggris 2-0.
Pekan lalu, sebagai pemanasan sebelum tampil di Euro 2020, Belgia yang dilatih Pelatih asal Spanyol, Roberto Martinez, melakukan dua kali uji coba.
De Rode Duivels alias Setan Merah julukan Belgia, bermain 1-1 melawan juara Euro 2004 Yunani yang tahun ini absen di Euro. Serta, menang 1-0 atas tim fnalis Piala Dunia 2018, Kroasia (7/6).
Faktor Eden Hazard
Melawan Rusia nanti, Roberto Martinez kemungkinan besar tidak akan memainkan salah satu pemain terbaiknya, Kevin de Bryune. Sang playmaker masih berupaya memulihkan cedera yang dialaminya saat bermain untuk Manchester City di final Liga Champions.
Namun, Martinez mendapat kabar bagus setelah Eden Hazard (30 tahun) dinyatakan fit. Hazard ikut bermain selama 10 menit saat Belgia mengalahkan Kroasia.