Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tutorial Cara Mudah Menulis 1000 Kata bagi Mahasiswa

6 Juni 2021   18:52 Diperbarui: 6 Juni 2021   18:52 5489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis bisa menjadi masalah yang menyiksa bagi sebagian orang. Apalagi bila harus menulis 1000 kata. Baru menulis 2 paragraf sudah blank. Kalian perlu tahu tipsnya agar menulis menjadi menyenangkan/Foto: pixabay.

Apa susahnya membuat tulisan sampai 1000 kata?

Bagi yang terbiasa, menulis 1000 kata memang bukan pekerjaan sulit. Mudah saja. Namun, bagi yang jarang atau kurang suka membuat tulisan, menulis 1000 kata bisa sangat menyiksa.

Agar tidak tersiksa, kalian perlu tahu caranya. Artikel ini akan membagikan tutorial perihal cara mudah untuk bisa menulis sampai 1000 kata. Utamanya bagi mahasiswa.

Kenapa kok mahasiswa?

Karena artikel ini memang berangkat dari pengalaman nyata. Pengalaman saya sebagai salah satu dosen yang membantu mengajar di salah satu kampus di kota tempat tinggal saya. Termasuk juga hasil dari pengamatan tulisan yang bermunculan di etalase Kompasiana.

Sebagai dosen yang diberi amanah untuk mengajar mata kuliah dasar-dasar jurnalistik dan penulisan kreatif, menyampaikan materi seputar tulis-menulis dan wawasan perihal jurnalistik, menjadi aktivitas rutin selama kuliah.

Tidak lupa, memberikan ruang bagi mahasiswa untuk bertanya bila masih ada yang belum dipahami. Malah, tugas menanyakan tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi yang disampaikan ini lebih berasa ketika kuliah dilakukan secara daring.

Lantas, ketika waktu Ujian Tengah Semester (UTS( atau Ujian Akhir Semester (UAS) tiba, itu waktunya menguji ilmu yang sudah dibagikan kepada mahasiswa. Tentu saja, ujiannya tidak jauh dari tulis-menulis.

Ambil contoh ketika UTS, saya memberi tugas kepada mahasiswa untuk menulis di Kompasiana. Menulis perihal tema yang sudah ditentukan. Plus ada 'aturan mainnya'. Salah satunya jumlah kata tulisan minimal 500 kata.

Malah, ketika UAS, jumlah kata itu bertambah menjadi 1000 kata. Sebab, mereka diwajibkan mengirim tulisan ke media massa yang memiliki halaman opini. Media yang mau memuat opini dari pembacanya. Utamanya dari mahasiswa.

Namanya opini, apalagi yang menulis mahasiswa, tentu tidak asal menulis. Ada pilihan tema yang ditentukan. Seperti perihal dampak pandemi bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Semisal menyoroti kiprah usaha mikro kecil menengah (UMKM) di masa pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun