Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Indonesia Ajukan Perubahan Sistem Skor di Bulu Tangkis, Apa Untung Ruginya?

5 April 2021   16:39 Diperbarui: 6 April 2021   10:10 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan. Hendra mendukung usulan PBSI agar bulutangkis menerapkan sistem skor yang baru/Foto: Kompas.com

Untung Rugi Skor 5x11 Bagi Pemain

Setiap perubahan tentu akan memunculkan dampak. Begitu juga bila bulu tangkis kelak mengubah format poin 3x21 menjadi 5x11. Tentu, pemain harus beradaptasi lagi.

Lalu, apa untung ruginya format skor baru tersebut, utamanya bagi pebulutangkis Indonesia?

Mari kita membahas untungnya dulu. Dengan memakai format 5x11, bulu tangkis tidak hanya akan mengandalkan stamina. Durasi pertandingan akan bisa ditekan menjadi lebih singkat.

Tentunya ini akan menguntungkan para pemain senior yang usianya tidak muda lagi. Mereka mungkin tidak perlu memainkan pertandingan ketat berdurasi lebih dari satu jam seperti di format 3x21. Apalagi bila terjadi setting point hingga 30 poin.

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (36 tahun) dan Mohammad Ahsan (33 tahun) tentunya juga akan bisa lebih tampil maksimal dengan format baru ini. Utamanya ketika menghadapi pasangan dari negara lain yang usianya bisa 10 tahun lebih muda.

"Saya secara pribadi sih setuju saja dengan perubahan skor. Kalau sampai diterapkan ini sangat positif karena pertandingan tidak akan terlalu lama dan stamina juga bisa dihemat," ujar Hendra Setiawan dikutip dari badmintonindonesia.org.

Lalu apa ruginya?

Sebenarnya, kata yang lebih tepat bukan rugi, melainkan tantangan.  Sebab, bila ada ruginya, tentu menjadi pertanyaan, buat apa PP PBSI mengajukan perubahan skor tersebut.

Ya, bila format poin 5x11 itu diterapkan, tantangannya adalah pemain harus fokus sejak awal pertandingan. Sebab, bila lambat panas, mereka berisiko kehilangan game pertama. Dan itu bisa berpengaruh pada game kedua dan seterusnya.

Bila sistem 3x21, ketika kalah di interval pertama (poin 11) pemain masih bisa move on di interval kedua. Namun, format baru ini tentu akan berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun