Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belanda, Kualifikasi Piala Dunia, dan "Trauma" Turki

26 Maret 2021   14:10 Diperbarui: 26 Maret 2021   14:22 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bek Turki Ozan Kabak dan penyerang Belanda, Memphis Depay. Belanda kalah 2-4 dari Turki di pertandingan pertama Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Kamis (25/3) dini hari. Akhir pekan ini, Belanda akan kembali tampil menjamu Latvia/Foto: https://www.sportskeeda.com/

Namun, pemain-pemain tenar itu ternyata tidak mampu membuat Belanda tampil oke. Bayangkan, Belanda sempat tertinggal 0-3 dari Turki lewat gol Burak Yilmaz menit ke-15, penalti menit ke-34 dan gol 'tendangan roket' Hakan Calhanoglu di menit ke-46.

Belanda sempat menghidupkan harapan ketika mereka mencetak dua gol dalam dua menit lewat Davvy Klaassen di menit ke-75 dan Luuk De Jong menit ke-76. Masih ada 14 menit untuk menyamakan skor bahkan berbalik unggul.

Tapi, di menit ke-81, Burak Yilmaz kembali membuat pemain-pemain Belanda terdiam. Pemain senior berusia 35 tahun ini mencetak hat-trick lewat gol cantik melalui tendangan bebas. Belanda pun mengakui keunggulan Turki, 2-4.

Imbas kekalahan itu, para legenda sepak bola Belanda langsung bersuara keras. Mantan gelandang serang Timnas Belanda, Rafael van der Vaart menyoroti penampilan Wijnaldum yang disebutnya 'menghilang' di laga melawan Turki itu.

"Semua orang menyebut dia kapten, pemimpin hebat di Liverpool. Tapi, di mana dia malam ini," ujar Van der Vaart dikutip dari rushthekop.

Belanda masih trauma pada Turki?

Kekalahan ini sontak mengingatkan kita pada hasil buruk yang diraih Belanda kala bertamu ke Turki pada lima tahun silam.

Kala itu, 6 September 2015, Belanda menghadapi Turki di Konya di pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup A. Belanda harus menang bila ingin lolos ke Piala Eropa.

Situasi kala itu, kedua negara (Belanda dan Turki) masih memiliki tiga pertandingan sisa. Keduanya memperebutkan posisi tiga. Sebab, posisi 1-2 dikuasai Rep.Ceko dan Islandia yang sudah memastikan lolos.

Belanda lebih berpeluang lolos karena memiliki 10 poin. Sementara Turki baru mendapat 9 poin. Yang terjadi, Belanda dihajar Turki 3-0 di Konya.

Hasil itu membuat Turki lantas menyalip Belanda di klasemen. Di pertandingan berikutnya, di luar dugaan, Turki menang 0-2 atas tuan rumah Rep.Ceko. Sementara Belanda menang 2-1 atas Kazakhstan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun