Mungkin, Klopp ingin mendapatkan 'sentuhan ajaib' Origi. Lantas, memainkan Salah di babak kedua. Bukankah mencadangkan Salah itu pernah berhasil saat melawan Palace? Salah yang kala itu masuk di babak kedua, langsung tampil ganas.
Namun, cerita kali ini berbeda. Origi di babak pertama mendapatkan peluang yang seharuanya jadi gol. Dia tinggal berhadapan dengan kiper Bunrley usai blunder bek Bunrley. Namun, sepakannya menghantam mistar gawang.
Di babak kedua, Salah yang dimasukkan di menit ke-57 menggantikan Origi, sempat mendapatkan peluang bagus. Tapi, kiper Bunrley, Nick Pope memang sedang tampil apik.
Lantas, petaka bagi Liverpool hadir di menit ke-82 ketika Bunrley mendapatkan penalti. Ashley Barnes maju. Alisson bisa menebak arah bola. Tapi, sepakan Barnes terlalu kencang. Gol. Dan itu bertahan hingga akhir laga. Burnley menang 1-0.
Liverpool semakin tertinggal dalam perburuan gelar
Apa dampak dari kekalahan ini bagi Liverpool?
Kekalahan dari Bunrley membuat Liverpool semakin tertinggal dalam perebutan gelar. Liverpool kini ada di peringkat 4 dengan 34 poin.
Liverpool kini tertinggal 6 poin dari Manchester United di puncak klasemen (40 poin) dengan jumlah pertandingan sama.
Bahkan, posisi Liverpool di peringkat 4 masih rawan 'longsor'. Sebab, Tottenham di peringkat 5 (33 poin) baru memainkan 18 laga. Juga Everton di peringkat 6 (32 poin), baru memainkan 17 laga.
Andai Tottenham dan Everton bisa memenangkan pertandingan berikutnya, Liverpool bisa melorot ke peringkat 6.
Memang, peluang Liverpool untuk mempertahankan gelar belum tamat. Kompetisi masih menyisakan 19 pertandingan dan apapun masih bisa terjadi.