Ini merupakan ulangan laga penutup Liga Inggris musim 2019/20 lalu. Kala itu, MU akhirnya memastikan lolos ke Liga Champions usai mengalahkan Leicester di rumahnya.
Di laga terakhir, Leicester City mampu mengalahkan Tottenham Hotspur. Tottenham yang sempat memimpin klasemen, mereka kalahkan 2-0 di kandangnya (20/12). Itu menjadi cerminan kualitas Leicester di bawah asuhan Brendan Rodgers.
Namun, Manchester United kini sedang ganas-ganasnya. MU kini bukan lagi tim loyo yang di awal musim dihajar Tottenham 1-6. Faktanya, di tujuh pertandingan terakhir Liga Inggris, MU tidak terkalahkan. Mereka menang enam kali dan hanya sekali imbang.
Di laga terakhir, MU bahkan menampilkan salah satu permainan terbaik mereka sejauh ini saat menang 6-2 atas Leeds United (20/12).
Siapa bakal menang dan menjadi pesaing utama Liverpool?
Bila merujuk fakta MU selalu menang dalam 6 pertandingan away alais jauh dari rumah di musim, Bruno Fernandes dkk punya peluang menang di markas Leicester.
Sebelumnya, MU menang di kandang Brighton & Hove Albion, Newcastle United, Everton, Southamptn, West Ham United, dan terakhir Sheffield United (18/12).
Apalagi, Leicester sejatinya belum konsisten. Pada 17 Desember lalu, mereka kalah di kandang sendiri. Leicester takluk 0-2 dari Everton.
Laga Boxing Day kali ini juga menyajikan derby London saat Arsenal menjamu Chelsea. Mungkinkah ini menjadi momen kebangkitan Arsenal yang tengah terpuruk?
Arsenal melewatkan tujuh pertandingan terakhir di Liga Inggris tanpa pernah menang. Arsenal menelan lima kekalahan dan dua kali hasil imbang. Pekan lalu, Arsenal kalah 1-2 dari Everton (20/12). Mereka kini terdampar di peringkat 15 dengan hanya meraih 14 poin.
Bila tidak segera bangkit, tim London ini bisa saja menghuni zona degradasi (peringkat 18-20). Sebab, tim-tim di bawah mereka seperti Burnley (13 poin dari 13 pertandingan) da Brighton & Hove Albion siap menyalip mereka.