Akhirnya, Manchester United bisa tertawa.
Kata akhirnya identik dengan penantian yang berkesudahan. Makna di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga seperti. Namanya penantian, biasanya menunggu dalam waktu yang lama. Bahkan bisa sangat lama.
Berkolerasi dengan judul, apakah Manchester United (MU) sudah sangat lama merindukan kemenangan? Tentu tidak. Lha wong Liga Inggris baru dimulai pekan lalu.
Namun, merujuk pada kekalahan 1-3 dari Crystal Palace pada laga awal mereka di Liga Inggris 2020/21 pada Sabtu (19/9) kemarin, sementara tim-tim pesaing semuanya sudah mencicipi rasanya menang, MU jelas merindu kemenangan.
Tetapi memang, bila melihat kenyataan yang terjadi, Tim Setan Merah--julukan MU--sudah lama tidak menang. Kali terakhir mereka menang pada 11 Agustus lalu di perempat final Liga Europa.
Setelah itu, MU selalu kalah di tiga pertandingan. Kalah dari Sevilla di semifinal Liga Europa (17/8), dari Aston Villa di laga uji coba (12/9), dan kekalahan pahit dari Crystal Palace itu.
Nah, dini hari tadi, MU akhirnya bisa merasakan nikmatnya menang. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer--yang di pekan kemarin namanya diplesetkan jadi Mang Oleh si penjual kue odading yang viral di media sosial itu--akhirnya bisa tertawa.
MU menang 3-0 atas Luton Town pada putaran III Carabao Cup alias League Cup di Kenilworth Road Stadium, Rabu (23/9) dini hari tadi. Itu kemenangan pertama MU di kalender musim 2020/21 ini.
MU Sempat Kesulitan Mencetak Gol
Meski menang tiga gol, tetapi laga tersebut sama sekali tidak mudah bagi MU. Rasa pahit kekalahan dari Cyrstal Palace rupanya belum hilang dari ingatan pemain-pemain MU.
Di pertandingan itu, Ole Solskjaer melakukan 10 perubahan pemain yang dimainkan dari tim yang dikalahkan Palace. Hanya kapten Harry Maguire yang bermain dalam skema 4-2-3-1.
