Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

PSBB Jakarta, Alarm Pengingat bagi Masyarakat di Daerah

15 September 2020   08:17 Diperbarui: 16 September 2020   07:15 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas Satpol PP menghentikan angkutan umum yang melebihi kapasitas penumpang saat patroli penegakan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pertama di Jakarta. Dalam kegiatan patroli PSBB tersebut, target penegakan untuk masyarakat yang tidak menggunakan masker di jalanan. (Foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Seperti di Sidoarjo. Petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Sidoarjo melakukan operasi yustisi bagi warga/pengguna jalan yang tidak mematuhi protokol kesehatan, utamanya tidak memakai masker. Operasi yustisi tersebut digelar di beberapa lokasi di Sidoarjo.

Itu merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan serta Pergub Nomor 53 Tahun 2020 tentang pendisiplinan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19

Melansir dari Sidoarjonews.id, ketika baru beberapa menit razia digelar di Jalan Raya Waru tepatnya di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), ada belasan orang yang terjaring karena tidak memakai masker.

Nah, bagi warga yang kedapatan melanggar, mereka langsung menjalani sidang di tempat dan didenda subsider kurungan tiga hari.

Razia dan sidang di tempat ini guna memberikan efek jera kepada masyarakat yang belum semuanya mematuhi protokol kesehatan. Utamanya penggunaan masker.

Masyarakat harus terus diingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan

Apakah momen hari pertama PSBB Jakarta dan operasi yustisi tersebut memang diatur digelar bersamaan ataukah hanya kebetulan? Entahlah.

Kalaupun memang ada kesamaan waktu ketika hari pertama penerapan PSBB Jakarta lantas di beberapa tempat dilakukan operas yustisi, sebenarnya poin utamanya bukan di situ.

Terpenting adalah tujuannya. Bahwa, operasi yustisi di beberapa daerah dengan sanksi yang diterapkan itu seperti alarm pengingat bagi masyarakat.

Di masa pandemi yang masih mengkhawatirkan seperti sekarang, masyarakat memang harus terus diingatkan perihal pentingnya penerapan protokol kesehatan. Terlebih penggunaan masker ketika mereka ke luar rumah.

Sejauh yang saya amati, ada sebagian masyarakat yang memang mulai longgar dalam menerapkan protokol kesehatan. Boleh jadi, situasi pandemi yang terjadi selama berbulan-bulan, membuat mereka mulai 'lupa'. Mungkin juga jenuh. Atau mungkin mulai merasa aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun