Namun, itu sepertinya sulit ketika mental pemain-pemain Madrid sudah terlanjur ambruk karena dua blunder Varane itu. Dan memang, hingga akhir laga, tidak ada tambahan tercipta. Varane pun jadi sorotan.
Menurut Squawka Football, dua blunder itu membuat Varane masuk dalam daftar pemain yang melakukan dua kesalahan berujung gol dalam satu laga Liga Champions.
Varane bergabung dengan Loris Karius, kiper Liverpool yang pernah membuat dua blunder fatal saat melawan Real Madrid di final Liga Champions 2018.
Bila dua tahun lalu, sebagai sesama pemain, Varane mungkin hanya bisa ikut prihatin dengan blunder yang dilakukan Karius, kini dirinya yang menjadi pesakitan.Â
Tetapi memang, sebagai manusia biasa, siapapun, ketika dalam situasi tertekan, bisa melakukan kesalahan 'receh' seperti yang dilakukan Varane dini hari tadi. Bahkan, dia pun tidak mengira bisa melakukan kesalahan parah seperti itu.
Dua gol Ronaldo gagal bawa Juventus lolos
Sementara di Turin, cerita pemain bola juga manusia, muncul dalam cerita Cristiano Ronaldo. Bedanya, Ronaldo tidak melakukan blunder. Dia malah melakukan seperti melakukan aksi sendirian untuk membawa Juventus lolos ke perempat final.
Juventus menjamu tim Prancis, Olympique Lyon, dengan harapan bisa membalik kekalahan 0-1 di laga pertama babak 16 besar. Tentu saja, Â Ronaldo-lah yang paling diharapkan, seperti saat melakukan come back melawan Atletico Madrid di musim lalu. Dari tertinggal 0-2 lantas menang 3-0 di leg kedua di Turin.
Namun, cerita kali ini berbeda. Lyon yang tidak diunggulkan, ternyata tampil mengejutkan. Di menit ke-12, Lyon mendapat penalti yang bisa diselesaikan Memphis Depay. Lyon unggul 1-0.
Artinya, Juve butuh tiga gol untuk melakukan come back. Usai menunggu lama, gol yang ditunggu Juve baru datang di menit ke-43. Berawal dari free kick Miralem Pjanic, Depay dianggap melakukan hand ball. Penalti. Ronaldo memberesinya menjadi gol. Skor jadi 1-1.
Di babak kedua, Juve semakin bernafsu mencetak dua gol tambahan. Tepat di menit ke-60, Ronaldo mencetak gol kedua lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.