Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menengok Rahasia Sukses "Pelatih Lokal" Italia di Liga Eropa

5 Agustus 2020   15:50 Diperbarui: 5 Agustus 2020   18:44 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maurizio Sarri, membawa Juventus meraih gelar Scudetto Serie A Italia usim 2019/20. Sarri memperpanjang dominasi pelatih Italia yang memenangi Liga Italia dalam 10 tahun beruntun/Foto: Goal.com

Dari Massimiliano Allegri saat membawa AC Milan juara pada 2011/12. Tahun berikutnya Allegri juara bersama Juventus. Lalu Antonio Conte hat-trick juara bersama Juve tahun 2012, 2013, dan 2014.

Lantas, Allegri mengukir rekor baru dengan lima kali juara bersama Juve dari tahun 2015 hingga 2019. Terakhir Sarri di tahun 2020 ini. Dia juga menjadi pelatih tertua (61 tahun 6 bulan) yang menjadi juara Serie A.

Pelatih bukan orang Italia terakhir yang bisa juara di Liga Serie A Italia adalah Jose Mourinho saat membawa Inter Milan meraih treble winners di tahun 2010.

Oleh Football Italia, fenomena itu diulas dalam tulisan berjudul "Italian coaches dominate for a decade".

Dominasi pelatih lokal di Liga Italia itu bukan kabar biasa. Sebab, di negara-negara Eropa lainnya, sulit terjadi fenomena seperti itu. Kebanyakan, pelatih lokalnya 'tenggelam', kalah dari pelatih asing.

Ambil contoh di Bundesliga Jerman. Meski Bayern Munchen mendominasi liga seperti halnya Juventus, tetapi mereka lebih sering juara bersama pelatih non Jerman.

Faktanya, dalam satu dekade terakhir, Bayern juara bersama Louis van Gaal (Belanda), Pep Guardiola (Spanyol), Carlo Ancelotti (Italia), dan Niko Kovac (Kroasia).

Sementara hanya ada dua pelatih Jerman, yakni Jupp Heycnkess dan Hansi Flick yang membawa Bayern juara dalam 10 tahun terakhir.

Di Prancis juga sama. Sejak Laurent Blanc membawa Paris Saint-German (PSG) juara musim 2015/16, tidak ada lagi pelatih asal Prancis yang bisa juara di liga nya sendiri.

Dalam empat musim terakhir, pelatih yang juara di Liga Prancis adalah Leonardo Jardim (Portugal/AS Monaco), Unai Emery (Spanyol/PSG), serta Thomas Tuchel (Jerman) yang membawa PSG juara beruntun.

Nasib pelatih lokal paling mengenaskan terjadi di Premier League Inggris. Bayangkan, sejak era Premier League dimulai pada musim 1992/93 silam, belum pernah ada pelatih asli Inggris yang bisa juara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun