Mario Balotelli memang tidak banyak omong seperti Zlatan Ibrahimovic. Dia lebih banyak diam. Pemalu bila di depan kamera. Tapi, sekali bicara, ucapan Balo seringkali jadi viral. Selain kocak, ucapan Balo juga seringkali memicu kontroversi.
Dia pernah berujar dirinya lebih baik dari Cristiano Ronaldo. Dia juga  pernah menyebut Silvio Berlusconi hanya tahu sedikit soal dirinya ketika menyebut Antonio Cassano talenta muda terbaik Italia.
Balo juga pernah menabrakkan mobil Audinya sembari membawa duit 5000 pounds di saku celananya. Ketika diinterogasi polisi karena alasan membawa uang dalam jumlah besar, dia menjawab singkat: "Karena aku kaya!".
Nah, Maret lalu, sesaat setelah Liga Serie A Italia diputuskan untuk berhenti sementara karena pandemi Covid-19, Balo yang kariernya kini meredup, kembali berkomentar.
Dia menyebut pihak operator Serie A sengaja menghentikan liga di pekan ke-26 setelah Juventus ada di puncak klasemen, menggeser Lazio. Kenapa liga tidak dihentikan ketika Lazio sedang di puncak klasemen.
Balo seolah ingin berujar, seandainya liga tidak berlanjut karena pandemi, maka Juve-lah yang akan dinyatakan juara. Sebab, Juve tengah memimpin klasemen. Bukan Lazio.
Terlepas dari ketidaksukaannya kepada Juventus, pernyataan Balotelli tersebut mungkin juga mewakili keinginan banyak pecinta Liga Italia yang ingin melihat tampilnya "juara baru" di Serie A.
Atas nama "demi menyelamatkan Serie A dari 'kebosanan', ada harapan agar juaranya kali ini bukan Juventus. Rasanya bosan bila Juve yang terus juara. Mereka juara beruntun sejak musim 2011/12 silam. Â Bayangkan, delapan musim, selalu tim itu juaranya.
"Calon juara baru" melempem sejak Serie A di-restart
Yang terjadi, Liga Italia kembali diputar. Restart. Tidak ada juara karena penunjukan. Artinya, harapan untuk melihat "tim bukan Juventus" yang juara, kembali terbuka lebar.
Apalagi, ketika Liga Italia kembali dimulai pada 23 Juni lalu, selisih poin Lazio dengan Juventus hanya berjarak satu (1) poin. Sementara, masih ada 12 pertandingan. Masih ada 36 poin yang bisa diraih. Artinya, peluang melihat "bukan Juve yang juara" itu masih terbuka.