Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mimpi Juara Baru Liga Italia Ambyar, Serie A Akan Juventus pada Waktunya?

6 Juli 2020   07:44 Diperbarui: 6 Juli 2020   22:52 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skenario munculnya 'juara baru' di Liga Italia tidak kesampaian seiring penampilan loyo Lazio dan Inter Milan. Liga Italia yang awalnya seru, sepertinya akan kembali memunculkan Juventus sebagai juara, seperti dalam 8 musim terakhir/Foto: https://footballace.org/


Mario Balotelli memang tidak banyak omong seperti Zlatan Ibrahimovic. Dia lebih banyak diam. Pemalu bila di depan kamera. Tapi, sekali bicara, ucapan Balo seringkali jadi viral. Selain kocak, ucapan Balo juga seringkali memicu kontroversi.

Dia pernah berujar dirinya lebih baik dari Cristiano Ronaldo. Dia juga  pernah menyebut Silvio Berlusconi hanya tahu sedikit soal dirinya ketika menyebut Antonio Cassano talenta muda terbaik Italia.

Balo juga pernah menabrakkan mobil Audinya sembari membawa duit 5000 pounds di saku celananya. Ketika diinterogasi polisi karena alasan membawa uang dalam jumlah besar, dia menjawab singkat: "Karena aku kaya!".

Nah, Maret lalu, sesaat setelah Liga Serie A Italia diputuskan untuk berhenti sementara karena pandemi Covid-19, Balo yang kariernya kini meredup, kembali berkomentar.

Dia menyebut pihak operator Serie A sengaja menghentikan liga di pekan ke-26 setelah Juventus ada di puncak klasemen, menggeser Lazio. Kenapa liga tidak dihentikan ketika Lazio sedang di puncak klasemen.

Balo seolah ingin berujar, seandainya liga tidak berlanjut karena pandemi, maka Juve-lah yang akan dinyatakan juara. Sebab, Juve tengah memimpin klasemen. Bukan Lazio.

Terlepas dari ketidaksukaannya kepada Juventus, pernyataan Balotelli tersebut mungkin juga mewakili keinginan banyak pecinta Liga Italia yang ingin melihat tampilnya "juara baru" di Serie A.

Atas nama "demi menyelamatkan Serie A dari 'kebosanan', ada harapan agar juaranya kali ini bukan Juventus. Rasanya bosan bila Juve yang terus juara. Mereka juara beruntun sejak musim 2011/12 silam.  Bayangkan, delapan musim, selalu tim itu juaranya.

"Calon juara baru" melempem sejak Serie A di-restart

Yang terjadi, Liga Italia kembali diputar. Restart. Tidak ada juara karena penunjukan. Artinya, harapan untuk melihat "tim bukan Juventus" yang juara, kembali terbuka lebar.

Apalagi, ketika Liga Italia kembali dimulai pada 23 Juni lalu, selisih poin Lazio dengan Juventus hanya berjarak satu (1) poin. Sementara, masih ada 12 pertandingan. Masih ada 36 poin yang bisa diraih. Artinya, peluang melihat "bukan Juve yang juara" itu masih terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun