Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Barcelona yang Kembali Ambyar di Laga Besar Sarat "Keanehan"

1 Juli 2020   08:55 Diperbarui: 8 Juli 2020   22:14 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapten Barcelona, Lionel Messi tertunduk di tengah euforia pemain-pemain Atletico Madrid yang merayakan gol. Barcelona bermain 2-2 dengan Atletico di Camp Nou, Rabu (1/7) dini hari tadi. Barca bisa semakin tertinggal dari Real Madrid dalam perburuan gelar/Foto: Marca

Namun, wasit memutuskan mengulang penalti itu usai melihat tayangan ulang lewat Video Assistant Referee (VAR). Ter Stegen, kiper asal Jerman ini memang lebih dulu melangkah keluar dari garis gawang sebelum bola ditendang Costa.

Sial bagi Barca dan untung bagi Atletico. Penalti yang kali ini ditendang Saul, berhasil mengecoh Ter Stegen. Skor pun imbang 1-1 dan menjadi skor babak pertama.

Di babak kedua, giliran Barcelona mendapatkan penalti setelah bek Atletico, menjatuhkan Semedo. Messi maju sebagai penendang. Yang terjadi, sebuah sepakan penalti panenka yang indah, mengecoh Jan Oblak, kiper Atletico. Itu gol ke-700 Messi sepanjang kariernya.

Namun, di menit ke-62, 'keanehan' kembali terjadi. Atletico mendapatkan penalti lagi. Wasit menganggap Semedo menjatuhkan Carrasco. Menariknya, beberapa postingan di media sosial yang mereview laga ini, menyebut bila Carrasco jatuh sendiri karena jaraknya dengan Semedo ketika jatuh, memang tidak terlalu dekat.

Toh, media sekelas Marca menyebut bahwa Carrasco jatuh karena sebelumnya ada kontak dengan Semedo. "the Belgian dangerman won a second penalty when he was nicked from behind by Semedo". Begitu tulis Marca.

Ya, versi Marca, ada kontak antara Semedo dengan Carrasco. Dan, Carrasco, pemain asal Belgia itu pastinya tahu, kontak itu terjadi di kotak penalti yang bisa menguntungkan timnya. Dia pun tahu harus berbuat apa.

Yang terjadi, Saul kembali menaklukkan Ter Stegen. Arah sepakan penalti Saul sebenarnya bisa dibaca dan bola sempat ditepis Ter Stegen. Namun, bola masih melaju ke dalam gawang. Skor pun imbang 2-2 dan menjadi hasil akhir laga.  

Antoine Griezmann yang terlupakan

Pertandingan Barca melawan Atletico tersebut juga tidak menyajikan cerita Antoine Griezmann bertemu mantan klubnya. Griezmann ternyata tidak ikut bermain. Dia kembali dicadangkan oleh pelatih Barcelona, Quique Setien.

Setien baru memainkannya di menit ke-90 menggantikan Vidal. Di laga sebelumnya, pemain asal Prancis yang memenangi Piala Dunia 2018 ini juga jadi cadangan. Dia baru dimainkan di menit ke-81 ketika Barca ditahan Celta Vigo 2-2 (27/6).

Di laga melawan Atletico, Setien malah lebih suka memainkan pemain Spanyol yang baru berusia 20 tahun, Riqui Puig. Ketika melawan Celta, posisi Griezmann diisi Ansu Fati, bocah kelahiran Guinea yang baru berusia 17 tahun.

Ini menjadi penegas bahwa musim pertama Griezmann di Barca berjalan pahit. Dari pemain bintang kala bermain di Atletico Madrid, pemain 29 tahun ini kini malah terlupakan. Itu juga semakin menguatkan dugaan bahwa Griezmann bermasalah dengan Setien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun