Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Belajar dari Gattuso, Pelatih Pecatan yang Akhirnya Juara

18 Juni 2020   07:08 Diperbarui: 19 Juni 2020   08:02 2073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gennaro Gattuso temu media saat resmi ditunjuk jadi pelatih Napoli| Sumber: Akun Twitter Resmi SSCNapoli @en_sscnapoli

Ada banyak momen istimewa yang pernah dirasakan Gennaro Gattuso dalam karier panjangnya sebagai pemain bola. Dia pernah juara Liga Italia dua kali bersama AC Milan. Dia juga pernah memenangi Liga Champions dua kali, 2003 dan 2007. Juga bersama Milan.

Kisah kariernya di Timnas Italia juga diwarnai ukiran prestasi dengan tinta emas. Dia pernah menjadi juara Piala Eropa 2000 ketika membela Italia U-21. Dan puncaknya, Gattuso ikut membawa Italia juara Piala Dunia 2006.

Namun, sejak merintis karier sebagai pelatih mulai tahun 2011 silam, Gattuso belum pernah merasakan momen manis seperti saat menjadi pemain. Yang ada malah, dia bolak-balik merasakan momen pahit.

Tahun 2013 silam, ketika menjalani debut sebagai pelatih di klub Swiss, FC Sion, Gattuso hanya bisa melatih tiga bulan. Dikontrak pada 25 Februari, Gattuso dipecat pada 13 Mei seiring pencapaian klub yang kurang memuaskan manajemen.

Berikutnya, di musim 2013/14, dia melatih Palermo yang tampil di Serie B. Yang terjadi, Gattuso hanya bertahan enam pertandingan. Dia dipecat pada 25 September setelah hanya memenangi dua laga dalam enam pertandingan awal liga.

Begitu juga ketika dia "naik kelas" ditunjuk melatih AC Milan pada November 2017 silam, menggantikan Vincenzo Montella yang dipecat. Pada akhirnya, ceritanya di klub yang pernah melambungkan namanya itu juga berujung nestapa.

Pendek kata, cerita karier kepelatihan Gattuso belum sehebat kala dirinya menjadi pemain. Kisahnya pahit. Lebih banyak kecewanya.

Toh, kepahitan dalam hidup itu ada pasti ujungnya. Hidup tidak melulu tentang kecewa. Akan ada waktunya, seseorang akan merasakan manisnya hidup setelah berkali-kali dikecewakan.

Gattuso pun akhirnya merasakan episode manis itu. Dia akhirnya meraih trofi sebagai pelatih.

Kalahkan Juventus, Gattuso bawa Napoli juara Coppa Italia 2020
Ya, Kamis (18/6) dini hari tadi, Gattuso yang kini berusia 42 tahun, berhasil membawa klubnya, Napoli, menjadi juara Coppa Italia 2020.

Napoli tampil sebagai juara setelah mengalahkan Juventus, 4-2 lewat adu penalti dalam final di Stadion Olimpico Roma. Sebelumnya, laga tanpa penonton dengan protokol ketat itu berakhir 0-0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun