Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Karena Wabah Corona, Bulu Tangkis "Mati Suri" Hingga Juli Nanti

10 April 2020   07:03 Diperbarui: 10 April 2020   07:35 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii saat di Pelatnas. Wabah virus corona membuat turnamen BWF dihentikan sementara hingga Juli nanti. Ranking pemain juga dibekukan.Foto: badmintonindonesia.org

Virus corona itu pastinya tidak tahu-menahu perihal asal-usulnya. Bila tahu ia berasal dari Wuhan, China seperti yang dikabarkan oleh banyak media, virus yang bentuknya digambarkan seperti mahkota ini pastinya tidak tega menyakiti bulutangkis. 

Lha wong China merupakan salah satu negara di dunia yang masyarakatnya 'gila' bulutangkis. Ada banyak anak kecil di sana yang punya mimpi menjadi pebulutangkis. Seperti halnya yang terjadi di negara-negara 'tradisional bulutangkis. Termasuk Indonesia.

Namun, apa mau dikata, Corona telah mewabah. Menjadi pandemi. Bahkan, mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya virus yang mampu 'mematikan' bulutangkis. Mematikan dalam artian semua turnamen bulutangkis yang sudah disusun jadwalnya, tidak jadi digelar. Setidaknya hingga bulan Juli nanti.

Ya, pencinta bulutangkis di belahan dunia manapun, termasuk yang berada di Indonesia, untuk sementara waktu tidak akan bisa bertemu dengan yang dicintainya.

Selama (minimal) tiga bulan ke depan, badminton lovers hanya bisa menahan rindu menyaksikan idola mereka berpeluh keringat bersama raket dan shuttlecock di lapangan bulutangkis.

Itu setelah pada tengah pekan kemarin, Federasi yang menaungi olahraga ini, Badminton World Federation (BWF), kembali mengumumkan penundaan turnamen-turnamen bulutangkis di bulan Mei hingga Juli 2020.

Sebanyak empat turnamen Grade 2 diputuskan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan kapan akan bisa digelar. Diantaranya Australia Open Super 300 dan Thailand Open Super 500. Serta sembilan turnamen Grade 3, termasuk turnamen junior dan para badminton.

Sebelumnya, belasan turnamen yang seharusnya digelar selama Maret dan April ini, juga telah ditunda akibat wabah Covid-19 yang masih menjadi ancaman global dan terjadi di banyak negara di dunia.

Indonesia Open 2020 juga ditunda
Nah, salah satu turnamen grade 2 yang tidak bisa digelar sesuai jadwal alias ditunda adalah Blibli Indonesia Open 2020 (BIO). Seharusnya, turnamen BWF Super 1000 ini digelar pada 16-21 Juni di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

Namun, dengan situasi di Indonesia, terutama di Jakarta yang masih 'berjuang' melawan wabah Corona, memang tidak memungkinkan bila menggelar Indonesia Open 2020 sesuai jadwal semula.

Sebelumnya Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) selaku induk olahraga bulutangkis di Indonesia, telah mengajukan penundaan BIO 2020 kepada BWF menjadi bulan September 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun